Pendidikan PAUD Bisa Diterapkan Lewat 3 Cara
Pendidikan Informal bertujuan memberikan keyakinan agama, menanamkan nilai budaya, nilai moral, etika dan kepribadian, estetika anak
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Asisten Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Kayong Utara, Munirah memaparkan, penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dapat dilakukan dalam bentuk formal, non formal dan informal.
Pada jalur formal ada Taman Kanak-Kanak (TK) dan lembaga sejenis. Pada jalur Non Formal diselenggarakan oleh masyarakat atas kebutuhan dari masyarakat sendiri. Misalnya Taman Pendidikan Anak (TPA).
Sedangkan pendidikan dijalur Informal dilakukan oleh keluarga atau lingkungan.
Baca: Ingin Ikut Undian Suzuki Nonton MotoGP, Ini Syarat dan Ketentuannya
"Pendidikan Informal bertujuan memberikan keyakinan agama, menanamkan nilai budaya, nilai moral, etika dan kepribadian, estetika anak," katanya dalam siaran pers saat membuka seminar Bunda PAUD dan Gugus PAUD di Gedung Balai Praja, Sukadana, belum lama ini.
Tujuan pendidikan informal adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Dia menambahkan, pemahaman, pengetahuan dan pengalaman para Bunda dan Gugus PAUD juga sangat dibutuhkan dalam pengelolaan PAUD.
Baca: Makan Rambutan dan Durian Saat Kemarau Bikin Batuk dan Sakit Perut? Berikut Ulasannya
Baca: Seru! Inilah Suasana Pekan Olahraga Adhyaksa di Sambas
Sehingga dapat membantu Dinas Pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan PAUD di Kabupaten Kayong Utara.