Kapolda Akan Berikan Reward Kepada Anggota Polri Yang Berhasil Ungkap Narkoba Skala Besar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono mengungkapkan pada umumnya narkoba yang masuk di wilayah Kalbar ini berasal dari negara tetangga (Malaysia)

"Ada 15 Kecamatan di beberapa kabupaten di Kalbar ini yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, ada tiga border resmi dan dua border lagi dalam proses,"ujar Irjen Pol Didi Haryono pada Selasa (10/7) saat mengelar rilis resmi pengungkapan Narkoba 10 TKP.

Namun, Didi juga mengungkapkan dari 15 Kecamatan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, ada sekitar 55 jalan tikus yang menghubungkan langsung dengan negara tetangga.

Baca: Usai Pilbup Mempawah, Rudi Bactiar Nyaleg di Partai Nasdem

Tak hanya itu, untuk menanggulangi hal tersebut Polri, bersama TNI dan instansi terkait akan senantiasa melakukan pengawasan..

"Namun sindikat ini selain menggunakan jalan tikus untuk menyelundupkan barang tersebut, tapi juga menggunakan warga lokal, karena dengan iming-iming upah yang sangat menggiurkan,"ujar orang nomor satu di Polda Kalbar ini.

Dan Kapolda Kalbar juga memastikan dalam pengungkapan kasus narkotika skala besar ini, dirinya akan memberikan reward kepada anggota Polri yang berhasil mengungkapnya.

"Pasti kita berikan reward kepada anggota Polri tersebut, seperti pada bulan puasa kemarin pengungkapan kasus narkoba 3 kg sabu, anggota Polri tersebut sedang dalam keadaan puasa,"katannya.

Lanjutnya, terlebih lagi cobaan secara mental, seperti ‎di ketahui cukup besar upah menjadi kurir, contohnya saja, satu kilogram sabu itu di iming-imingkan upah sekitar Rp 50 juta, kalau tiga kilogram sudah Rp 150 juta.

"Maka reward itu akan kita berikan, reward itu ada tiga yakni prestasi, kontribusi dan apresiasi, kalau prestasi bisa kepangkatan, sekolah dan jabatan promosi,"pungkasnya.