Kebakaran Rumah di Sungai Regas, Warga Saksikan Ledakan Drum Bensin

Menurut keterangan Makarani, hubungan arus pendek disebut berasal dari terminal listrik tempat ia biasa mencolok aliran listrik.

Editor: Didit Widodo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/IMAM NUR SATRIA
Puing puing sisa kebakaran warung dan rumah di Sungai Rengas, Selasa (03/07/2018) malam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Hubungan arus pendek (korsleting) diduga menjadi penyebab kebakaran di rumah Markani, warga Sungai Rengas Pontianak Barat, Selasa (03/07/2018) sekitar pukul 22.15 WIB.

Saat kebakaran terjadi, warga melihat ledakan dari sebuah drum bensin di kios depan rumah korban.

Menurut keterangan Makarani, hubungan arus pendek disebut berasal dari terminal listrik tempat ia biasa mencolok aliran listrik.

Peristiwa itu bermula ketika Markani selaku pemilik rumah, sedang asik mendengarkan lagu sambil menjaga warung dan kios bensinnya.

Sedangkan istri dan anaknya sedang berada di kamar. Tiba-tiba terminal listrik tempat ia biasa mengaliri listrik tiba-tiba terbakar dan menjalar mengikuti kabel terminal tersebut berasal.

"Saya lagi duduk didepan jaga kios sambil dengar lagu, istri dan anak di kamar. Tiba-tiba api muncul dari colokan terus terbakar apinya tuh jalan lewat kabel," tutur Markani.

Baca: Tiga Rumah di Gg Merak 3 Terbakar, Efendi Tewas Terpanggang

Baca: Kebakaran di Gg Merak 3, Edi Kamtono Pastikan Ada Bantuan.

Markani yang juga mengalami luka bakar di bagian kakinya mengaku, jika semua isi rumah dan warungnya habis ikut terbakar bahkan sebuah sepeda motor jenis matic miliknya juga ikut ludes dilalap si jago merah.

"Satupun barang tidak ada yang bisa diselamatkan, motor yang
ada didalam rumah juga ikut terbakar. Yang penting Istri dan anak saya semua selamat lah, kalau yang lain InsyaAllah bisa dicari," terang Markani yang baru dua bulan tinggal di rumah itu.

Menurut warga, saat kebakaran ada sebuah ledakan yang menimbulkan api yang sangat besar. Ledakan tersebut berasal dari sebuah drum yang berisikan bahan bakar dari usaha kios bensinnya.

Akibat bantuan dari warga sekitar serta petugas Damkar yang hadir, api baru bisa di padamkan sekitar sejam kemudian.

Dan untuk sementara korban bersama istri dan anaknya menginap di rumah kerabatnya yang berlokasi tidak jauh dari lokasi rumahnya yang terbakar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved