Dampak Negatif Mengancam, GMP Napza Untan Perangi Narkoba

Dampak negatif narkotika dan obat / bahan berbahaya (narkoba) membuatnya jadi barang haram yang diperangi.

Penulis: Ishak | Editor: Madrosid
ISTIMEWA / M SAID TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / ISHAK
Beberapa agenda dalam rangka sosialisasi dan pengkampanyean anti narkoba yang diselenggarakan Gema Peduli Napza Untan, beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ishak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dampak negatif narkotika dan obat / bahan berbahaya (narkoba) membuatnya jadi barang haram yang diperangi.

Pengedarannya secara ilegal, bahkan masuk dalam kategori kejahatan luar biasa.

Sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkungan kampus pun lantas dibentuk khusus guna memeranginya. UKM ini, lantas dinamai Gerakan Mahasiswa Peduli Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya atau Gema Peduli Napza Untan, atau biasa pula disebut GMP Napza Untan.

“Secara historis, UKM ini berdiri pada tahun 2003 lalu. Sesuai namanya, keberadaannya diharapkan bisa menyelesaikan berbagai permasalahan terkait napza,” ungkap ketua Gema Peduli Napza Untan, Muhammad Said (23), Rabu (04/07/2018)

Berdirinya GMP Napza Untan, katanya, tak lepas dari berbagai permasalahan terkait narkoba atau napza itu sendiri. Sejauh ini, barang haram satu ini menurutnya merupakan masalah bangsa yang sangat kronis dan rumit.

Terlebih, apalagi  hanya ditangani satu lembaga negara saja. Dalam hal ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan jajaran di bawahnya.

Sementara itu, perang terhadap narkoba sendiri memerlukan peran serta semua pihak. Tak terkecuali para mahasiswa, generasi muda penerus bangsa sebagai agen perubahan.

“Kami mendirikan GMP Napza Untan dengan niat dan tekad pendahulu kami tentuny,a yang ingin berjuang bersama-sama pemuda melawan narkoba. Apalagi para pengguna narkoba yang terbanyak adalah para pemuda, pelajar dan mahasiswa. Sehingga kami berpikir kalau malsah ini dibiarkan akan berdampak pada generasi bangsa kedepan,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved