KPU Kalbar Tegaskan Tidak Ada Masalah Dengan Data C1
Semua KPU di Kabupaten/Kota sudah maksimal melakukan tugas dan perannya, termasuk dalam masalah backup data.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID.PONTIANAK,- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Barat Ramdan menanggapi terkait dengan sulitnya di buat website KPU dan khawatiran masyarakat terkait kemungkinan data C1 berubah, Hamdan mengatakan Kalimantan Barat tidak ada masalah dengan itu, Senin (2/07/2018)
Ramdan menegaskan untuk di Kalimantan Barat sendiri sudah tidak ada masalah (Perubahan Data) mengenai hal itu, Karena semua data sudah terentry dan di backup.
Baca: Server KPU Down, KPU Kalbar Imbau Masyarakat Kalbar Tidak Perlu Khawatir
Baca: Dugaan Website KPU diretas, Begini Tanggapan Pengurus PDI Perjungan Kalbar
Baca: Website Sulit Diakses, Ini Kata Ketua KPU Kubu Raya
Maka dengan demikian Ramdan memastikan tidak akan ada perubahan data yang terjadi di website KPU tersebut terkait dengan perolehan suara masing-masing pasangan calon.
"Cuma untuk kita di daerah itu, Kalbar khususnya sudah tidak ada masalah terkait dengan itu (Perubahan Data), karena kita melaksanakan backup data seluruh Kalbar dan terus melakukan entry dan scan," sambungnya.
Ramdan menjelaskan, berdasarkan pantauan internal posisi terakhir yang dipantau oleh pihaknya.
Semua KPU di Kabupaten/Kota sudah maksimal melakukan tugas dan perannya, termasuk dalam masalah backup data.
"Pada posisi terakhir pun kita melihat berdasarkan pantauan kita di internal juga bahwa kondisinya kawan-kawan di kabupaten/kota itu sudah maksimal diproses scan dan entrynya. Jadi pada saat server pulih, begitu udah up dan upload maka saya yakin semua seluruh Kalbar itu sudah masuk semua lah," tambahnya.
Mantan Komisioner KPU Kota Singkawang itu menambahkan jikalau perintah backup data itu adalah perintah dari KPU RI.
Maka dengan sudah keluarnya perintah dari KPU RI dan KPU provinsi sudah menyurati semua KPU di Kabupaten/Kota, Ramndan meyakini semuanya aman dan semua data terbackup dengan baik.
Selain itu, Ramdan juga meminta maaf kepada masyarakat Kalimantan Barat yang ingin mengakses informasi pilkada kali ini terait dengan hasil hitung cepat KPU.
Namun demikian karena disebabkan maintenance dan dalam rangka peningkatan pelayanan yang dilakukan KPU RI sehingga website itu tidak bisa diakses oleh masyarakat.
Saat di wawancarai Ramdan juga menepis anggapan jikalau itu ada unsur kesengajaan dari KPU, karena memang website itu tidak bisa diakses seluruh Indonesia.
"Jadi ini bukan juga kesengajaan tapi ini juga kondisi seluruhnya se-Indonesia, karena masih dalam proses maintenance kita berharap dalam waktu dekat sudah bisa pulih kembali dan bisa di akses oleh publik. Jadi Tidak perlu khawatir, karena sudah dilakukan backup data ya khusus di Kalbar," pungkasnya.
Terkait dengan Rekapitulasi suara, Ramdan mengatakan itu akan di laksanakan sesuai dengan tahapan, jadi terus berjalan di setiap Kecematan.
"Jadi sekarang juga kita berkoordinasi dengan kawan-kawan Kabupaten/Kota terkait dengan Persiapan rekap ditingkat Kabupaten/Kota masing-masing. Dan insyaallah sesuai dengan tahapan yang ada dan tinggal kita ikuti sesuai dengan tahapan yang ada," tutupnya.