Pasca Pencoblosan, Pemohon SKCK di Polrestas Pontianak Membludak

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Setelah dua hari di sibukan melakukan pengamanan pelaksanaan pemungutan suara Pilgub Kalbar dan Pilwako Pontianak, pemohon SKCK di Polresta Pontianak membludak, Kamis (28/6/2018).

Terlihat antrean panjang pemohon hingga ke luar ruangan pelayanan SKCK di Mapolresta Pontianak, dan tercatat dibuku registrasi petugas pelayanan sebanyak 450 orang pemohon rela antre untuk mendapatkan SKCK.

”Kalau tidak terkendala dengan batas waktu pelayanan,mungkin bisa lebih dari delapan ratus pemohon yang datang, jam pelayanan dibuka dari pukul 08.00 wib hingga pukul 14.00 wib kecuali hari jum’at buka pukul 08.00 wib dan tutup pada pukul 14.30 wib,"ujar satu diantara petugas layanan SKCK Polresta Pontianak yang enggan di sebut namanya.

(Baca: Bupati Nasir Sayangkan Warga Perbatasan Golput )

Lanjutnya, petugas ini mengatakan umumnya pemohon SKCK ini untuk keperluan melamar kerja dan melanjutkan pendidikan.

Hendra, pemohon SKCK ini menuturkan dirinya mengajukan pe‎rmohonan SKCK ini untuk melamar pekerjaan 

"Sebenarnya proses untuk memohon SKCK di Polresta ini cukup mudah dan cepat,hanya dengan mendaftar secara online di website kemudian datang ke loket dengan membawa pas photo ukuran 4x6 satu lembar dan menunjukan KTP,"katanya.

Lanjutnya, setelah itu SKCK sudah dapat diterbitkan,karena kemarin selama dua hari tutup hari ini saya harus mengantri agak lama,karena saking ramainya orang yang akan mengurus SKCK.

Seperti di ketahui di tutupnya pelayanan SKCK selama dua kemarin, lantaran anggota Polresta Pontianak turut terlibat melakukan pengamanan pelaksanaan pemungutan suara pemilu Gubernur dan walikota Pontianak.