Satarudin Minta Doa dan Restu Emak Sebelum Nyoblos

Laporan Wartawan Tribun Pontianak,  Syahroni 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berani  memutuskan untuk  maju dan meninggalkan jabatan  sebagai Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin bukanlah hal yang mudah. 

Setelah beberapa  bulan masa kampanye tibalah  masa pencoblosan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak. 

Satarudin  terdaftar  di TPS 22 Kelurahan Tanjung Hulu sebagai pemilih tetap dan ia bersama istrinya mendatangi TPS untuk melakukan  pencoblosan. 

(Baca: Tiga TPS Wilayah Perbatasan Diduga Golput, Ini Tanggapan KPU Kapuas Hulu )

Sebelum mencoblos di TPS, Satarudin terlebih dahulu mendatangi kediaman ibunya  dan meminta restu serta doa  agat diberikan  kemenangan  dalam kontestasi Pilwako Pontianak. 

Saat sungkeman ini ia sekaligus menjemput ibundanya ke TPS yang  didorang dengan kursi roda. 

"Doa emak itu adalah segala-galanya bagi saya. Makanya setiap saya mau melakukan  sesuatu  saya selalu meminta doa dan restu  pada emak,  saat ini sebelum saya turun ke TPS untuk mencoblos saya minta doa restu terlebih dulu," ungkap Satarudin,  Rabu (27/6/2018).

Satar masih tetap optimis, dia akan menang tak hanya di TPS dekat tempat tinggalnya. Ada beberapa daerah kantong suara yang menurutnya akan mendapat banyak dukungan. 

Di antaranya Kecamatan Pontianak Timur, Utara, Tenggara dan Kecamatan Pontianak Barat. Di Kecamatan Pontianak Kota dan Selatan dia juga optimis bisa meraup suara lumayan.