Pilgub Kalbar

Tiga TPS Wilayah Perbatasan Diduga Golput, Ini Tanggapan KPU Kapuas Hulu

Marilah kita sama-sama mensukseskan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalbar tahun 2018, di Kapuas Hulu

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ SAHIRUL HAKIM
Anggota KPU Kapuas Hulu Ahmad Yani 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Menanggapi ada dugaan tiga TPS diwilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia, di Kabupaten Kapuas Hulu tidak ada proses pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalbar (Golput), Ketua KPU Kabupaten Kapuas Hulu, Ahmad Yani menyatakan, kalau pihaknya masih menunggu konfirmasi dari petugas dilapangan.

"Jadi untuk memastikan kebenaran adanya TPS yang tak ada proses pemilihan, di tiga daerah wilayah perbatasan, kami masih menunggu kebenaran dari kawan-kawan dilapangan," ujarnya, Rabu (27/6/2018).

(Baca: KPU Kalbar Harap Paslon Siap Menang Siap Kalah )

Ahmad Yani berharap, informasi atau isu tersebut tidak benar. Karena diharapkan seluruh masyarakat Kapuas Hulu, menggunakan hak pilihnya dengan sebaik mungkin, tanpa ada intervensi siapapun.

"Marilah kita sama-sama mensukseskan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalbar tahun 2018, di Kapuas Hulu," ungkapnya.

Informasi yang diterima oleh Panwaslu Kapuas Hulu bahwa, diduga ada tiga TPS diwilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia tidak ada aktivitas pemilihan atau golput. Yaitu di TPS 03 Dusun Piyam, Desa Titin Peninjau, Kecamatan Empanang, terus TPS 01 dan TPS 02 di Desa Semuntik, Kecamatan Badau. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved