Pilgub Kalbar

Nyatakan Siap Menang dan Siap Kalah, Milton: Apapun Hasilnya Kita Terima

Kita sudah sepakat, namanya betanding kita harus siap kalah dan siap menang. Apapun resikonya berdasarkan aturanya kita akan terima

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1,Milton Crosby-Boyman Harun memaparkan visi misi mereka pada debat publik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur kalbar periode 2018-2023 di hotel Aston, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (21/6/2018) pukul 16.00 WIB. Debat tahap akhir ini mengangkat tema Politik, Hukum, Kepemerintahan Yang Baik dan Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Daerah. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Cagub nomor urut satu Milton Crosby dijadwal akan memberikan hak suara di Kabupaten Sintang di sebuah TPS yang berada di Gedung Pancasila Kabupaten Sintang.

Milton yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasiona (PAN) apapun hasil dari proses pemungutan suara pada besok, Rabu (27/6/2018) menyatakan sudah siap kalah dan siap menang.

“Kita sudah sepakat, namanya betanding kita harus siap kalah dan siap menang. Apapun resikonya berdasarkan aturanya kita akan terima,” ujarnya.

(Baca: Jelang Pencoblosan,  Yansen Optimistis Dapat Masyarakat dan Pimpin Sanggau )

Akan tetapi kita tidak ingin dan akan meredam, manakala ada di antara tim kami yang emosi. Milton menjamin tidak akan membiarkan para pendukungnya untuk berbuat anarkis.

“Semuanya akan kita serahkan pada proses hukum. Oleh sebab itu aparat penegak hukum, gakumdu atau apapun itu harus bertindak adil. Jangan pilih kasih semua harus diberikan hak yang sama,” ujarnya.

(Baca: Polres Tak Berikan Izin Keramaian Selama Proses Pilkada )

Dirinya meminta kepada seluruh tim pendukungya agar tidak menggunakan politik uang, politisasi SARA dan segala bentuk intimidasi dan provokasi yang dapat menyulut kegaduhan di Kalbar.

“Kita semua harus ikut secara nomatif saja. Kita harus mengawasinya proses pemungutan suaranya dengan baik. Jangan kita emosi terhadap hoak, terdapat delapan kasus berita hoak yang menyerang pribadi saya, namun saya tidak beraksi,” ujarnya

“Kita sudah berjuang, kita sudah melakukan sesuai prosedur. Keputusan terakhir ditangan yang maha kuasa dan suara rakyat yang menentukan. Kalbar harus aman jangan ada rebut,” ujarnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved