KBMB Untan Apit Agenda Inti Festival Waisak Dengan Baksos, Bentuk Nyata Manifestasi Ajaran Agama
Sebelumnya kami sudah melaksanakan bakti sosial sebagai agenda pembuka, dan nanti juga akan kembali ditutup dengan bakti sosial lagi
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Keluarga Besar Mahasiswa Buddhis (KBMB) Universitas Tanjungpura Pontianak memperingati momentum Waisak 2018 dengan 3 rangkaian agenda. Bakti sosial (baksos) di agenda pembuka dan penutup yang mengapit agenda festival Waisak sebagai agenda utamanya.
“Festival Waisak 2018 ini agenda utama sekaligus agenda puncak. Sebelumnya kami sudah melaksanakan bakti sosial sebagai agenda pembuka, dan nanti juga akan kembali ditutup dengan bakti sosial lagi,” ujar Ketua Panitia Festival Waisak 2018 KBMB Untan, Bong Jekky (20), saat dijumpai, Jumat (22/06/2018).
Agenda bansos pembuka sendiri, digelar berupa pengobatan gratis. Agenda ini, dilaksanakan di SDN 41 Kakap, Kubu Raya pada 3 Juni lalu.
(Baca: Masyarakat Sanggau Bonti akan Menangkan Midji-Norsan, Sutarmidji: Semoga Berkah untuk Kalbar )
Lalu agenda festival, dilaksanakan selama dua hari berturut-turut. Mulai Jumat (22/06/2018) dan Sabtu (23/06/2018) di kawasan Rumah Radakng, Pontianak.
Ia mengungkapkan, pihaknya sengaja memilih baksos sebagai agenda pembuka dan sekaligus penutup. Sebab, agenda ke-dharma-an seperti ini, sesuai dengan semangat dan ajaran Budha sendiri untuk berbagi kepada sesama.
"Agenda baksos ini adalah komitmen dan pengabdian kami kepada masyarakat. Juga sejalan dengan apa yang kami fahami sebagai sesuatu yang jadi bagian dari ajaran Budha untuk berbagi dan peduli kepada sesama,” pungkasnya.