Geger Penemuan Mayat Wanita Tergantung di Kamar Mandi, Polisi Ungkap Fakta Mencengangkan
Kapolsek Pontianak Utara Kompol Ridho Hidayat menuturkan pihaknya telah melakukan identifikasi mayat yang diketahui berjenis kelamin wanita.
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Warga Gang Sriwidari Jl Parit Pangeran Dalam Kel Siantan Hulu Pontianak Utara dihebohkan penemuan mayat pada Sabtu (9/6/2018) malam sekitar pukul 18.45 WIB.
Kapolsek Pontianak Utara Kompol Ridho Hidayat menuturkan pihaknya telah melakukan identifikasi mayat yang diketahui berjenis kelamin wanita.
"Mayat wanita itu di duga kuat korban gantung diri yang berinisial SY alias AN, yang berusia 37 tahun,"kata Kompol Ridho pada Minggu (10/6/2018).
Baca: Kapolsek Nanga Mahap IPDA I Nengah Muliawan Pimpin Perbaiki Jembatan Rusak Bersama Warga
Baca: Jadi Siluman Hingga Melahirkan di Tengah Kebun, Derita Buruh Perempuan di Perkebunan Sawit
Baca: Kisah Pilu Buruh Wanita di Perusahaan Sawit, Melahirkan di Kebun Hingga Tanpa BPJS
Baca: Almarhum Walikota Pontianak H Madjid Hasan di Mata Tokoh Masyarakat dan Agama
Lanjutnya, berdasarkan keterangan yang telah diperoleh Ketua RT setempat yang menuturkan Korban SY alias AN ini baru keluar dari rumah sakit jiwa pada Jumat (1/6) lalu.
"Kata ketua RT 01 / RW 28 Gang Sriwidari diketahui korban mengalami gangguan jiwa dan memiliki kebiasaan sering keluar rumah tanpa menggunakan pakaian (telanjang) ,"katanya.
Dikatakannya lagi pada saat ditemukan pada Sabtu malam sekitar pukul 18.45 wib oleh warga sekitar yangmencium bau busuk yang di duga kuat bersumber dari rumah korban.
Dan ketika dilakukan pemeriksaan, rumah korban dalam keadaan terkunci dari dalam dan akhirnya warga terpaksa harus melakukan buka paksa.
"Warga kaget, korban di temukan dalam keadaan tergantung di dalam kamar mandi dengan menggunakan seutas tali, kondisi jasad sudah membengkak dan mengeluarkan aroma tak sedap,"kata Kapolsek Pontianak Utara.
Dan jasad korban kemarin telah dievakuasi oleh tim Inafis Satreskrim Polresta Pontianak dan di bawa ke RSU St Antonius Pontianak.