Pilgub Kalbar

Wartawan Asing Ini Terkesan Keramahan Karolin

“Saya tertarik untuk menggali kisah dari Karolin, sebagai kandidat gubernur perempuan pertama dalam sejarah Kalimantan Barat,’"tutur James

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
James dan Karolin saat berjumpa pertama kalinya di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sosok Karolin Margert Natasa (36) menarik perhatian seorang wartawan asing, James Rithie (69).

James, wartawan senior di Harian The New Sarawak Tribune, Koran berbahasa Inggris yang terbit di Kuching, Sarawak, Malaysia.

Dia terbang ke Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Maret 2018 lalu. Melalui seorang koleganya, jurnalis local di kota itu, James terhubung dengan Karolin, yang belum pernah sekalipun berjumpa dengannya.

Baca: Karolin Berbagi Tips Agar Tetap Semangat Keliling Kalbar di Masa Kampanye

Baca: Tolak Isu Intimidasi, Warga Bengkayang Pilih Karolin-Gidot

“Saya tertarik untuk menggali kisah dari Karolin, sebagai kandidat gubernur perempuan pertama dalam sejarah Kalimantan Barat,’’ tutur James yang beberapa waktu silam pernah berjumpa dengan sang ayah kandidat, Cornelis, yang dua periode menjadi gubernur di provinsi itu, sesuai dengan rilis yang diterima Tribunpontianak.co.id

James sangat terkesan dengan perjumpaan pertama kali dengan Karolin di Pontianak di sore itu. Karolin memang tampak agak lelah, karena aktivitas kampanye yang menyedot energinya dengan berkeliling ke banyak tempat, termasuk wilayah pedalaman.

Baca: Karolin-Gidot Komitmen Buka Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Baca: Karolin Ajak Masyarakat Minimalisir Nikah Dini

“Dia tampak lelah, tetapi menerima saya dengan penuh keramahan, menjawab pertanyaan saya dengan tangkas. Dari perbincangan itu, saya tahu Karolin cukup concern dengan isu perbatasan Indonesia-Malaysia, hal yang juga menjadi concern saya,” ujar James yang sudah sekitar 45 tahun berkarir di dunia jurnalistik.

Di surat kabar The New Sarawak Tribune, saat ini James menduduki posisi Executive Director.

Selain menulis reportase panjang di korannya, James juga mengunggah foto dia bersama Karolin dalam perjumpaan itu, ditambah keterangan yang sebagian berbunyi:

Meeting and interviewing medical practioner Dr Karolin Cornelis, the only woman candidate contesting in the race to become the next Governor of West Kalimantan.

Sejak era 1980-an, James sudah bolak-balik Kalimantan Barat, bahkan sampai ke Kalimantan Timur, di antaranya untuk menulis tentang alam, budaya, dan keseharian masyarakat pedalaman. Dari rangkaian perjalanan panjangnya itu, “kakek” berdarah Skotlandia ini berharap, ada pemimpin local yang mau focus membangun kawasan pedalaman dan perbatasan antar negara, agar kesejahteraan tidak hanya menghampiri penduduk perkotaan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved