Pemkab Sintang Inginkan Komitmen Perusahaan Terkait Kelapa Sawit Berkelanjutan
Turut hadir sejumlah perwakilan dari OPD dan instansi vertikal di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Henri Harahap membuka Lokakarya Inisiasi Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Kelapa Sawit Berkelanjutan Kabupaten Sintang di Hotel My Home, Kamis (24/5/2018) pagi.
Turut hadir sejumlah perwakilan dari OPD dan instansi vertikal di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang.
Serta perwakilan perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kabupaten Sintang.
Baca: Setelah Lolos Tes Akademik, Casis dari Sub Panda Polres Sintang Ikuti Tes di Polda Kalbar
Asisten yang membidangi Pembangunan dan Perekonomian ini mengungkapkan bahwa sampai saat ini, perkebunan kelapa sawit merupakan sektor yang mendominasi dan bergerak di Kabupaten Sintang.
Baca: BMKG Warning Hujan Lebat di 5 Kabupaten
"Sektor penghasilan masyarakat hingga saat ini lapangan usaha di sektor perkebunan. Makanya komitmen perusahaan perkebunan kelapa sawit terkait dengan penciptaan perkebunan sawit berkelanjutan perlu di tingkatkan," katanya.
Pihaknya sangat mendukung keberadaan Non Goverment Organization (NGO) seperti World Wild Foundation (WWF) Indonesia yang telah banyak membantu pemerintah dalam menjembatani masukan dalam tata kelola perkebunan di Sintang.
“Adanya kebijakan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), mengharuskan legalitas yang cukup komprehensif oleh sebab itu keberadaan kelapa sawit berkelanjutan menjadi hal yang sangat penting. Mari kita bekerja sama agar ekonomi kerakyatan kita bergerak maju dan lingkungan kita tetap lestari,” pungkasnya.