Tokoh Pemuda Sanggau Ini Harap Intensifkan Razia Penyakit Masyarakat
Untuk di rumah kos, lanjutnya, petugas gabungan bisa melakukan koordinasi dengan pihak Desa, Lurah atau RT setempat.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Tokoh Pemuda Kabupaten Sanggau, Abdul Rahum SH mengaku sangat setuju dengan intensifkan razia penyakit masyarakat, terlebih saat ini sudah memasuki bulan ramadan.
“Razia dilakukan secara konferhensif artinya keseluruhan baik di Kecamatan maupun di Kabupaten, razia dilakukan di sejumlah penginapan dan rumah kos dilakukan razia, ” tuturnya.
Baca: Polsek Kapuas Gelar Operasi Pekat, Ini Tempat-tempat Yang Didatangi
Untuk di rumah kos, lanjutnya, petugas gabungan bisa melakukan koordinasi dengan pihak Desa, Lurah atau RT setempat.
“Untuk mengetahui mana saja rumah kos yang disalahgunakan masuk kategori sangat rawan. Kita minta agar pada saat razia juga tidak bocor, karena biasanya ada oknum ni, yang namanya oknumkan tidak kelihatan, itu yang perlu diantisipasi sehingga pada saat razia itu tetap profesional, ” tegasnya.
Baca: Duh! 3 Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Pekat, Statusnya Bikin Miris
Ia juga menyarankan, razia barang ilegal juga sebaiknya dilakukan dan sebaiknya pada malam hari, terutama di daerah perbatasan karena mobilitas kendaraan juga termasuk tinggi.