Pilkada Serentak
Antisipasi Ricuh Saat Debat, KPU Sarankan Hal ini Pada Paslon Pilwako
Sujadi menyarankan kepada seluruh paslon pada saat debat nanti dapat fokus menyampaikan visi dan misinya di atas panggung
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam rangka mengantisipasi terjadinya keributan seperti yang terjadi pada debat Pilgub Jabar beberapa waktu lalu, Ketua KPU Kota Pontianak Sujadi menyarankan kepada seluruh paslon pada saat debat nanti dapat fokus menyampaikan visi dan misinya di atas panggung debat, Senin (21/5/2018).
"Karena kita konteks pemilihan wali kota sehingga konsenya yah harus pemilihan wali kota, tidak merembet ke Gubernur maupun presiden," ujarnya.
Sebelumnya diketahui pada pilgub jabar, terdapat salah satu calon pada saat sesi closing statemen menunjukkan kaos yang bertuliskan hastag 2019 ganti presiden sehingga menyulut kericuhan antar pendukung yang pro maupun yang kontra.
Baca: Truk Pecah Ban, Lalin Peniraman Sempat Macet
"Karena kita melihat pada saat pilgub jabar tentang hastage 2019 ganti presiden yang menimbulkan pro dan kontra, sebaiknya kita saran kepada paslon untun tidak melakukan hal tersebut," ujarnya.
Dirinya mengharapkan paslon dapat merumuskan dan menyampaikan visi dan misi pembangunan lima tahun yang implikasinya bisa hingga 25 tahun hingga 50 tahun kedepan.
"kita harapkan fokus saja pada tema debat yang akan kita laksanakan. Agenda lain yang tidak ada hubunganya dengan debat pilwako untuk tidak disampaikan," ujarnya.