Ramadan 1439 H
Pemkab Sintang Akan Gelar Safari Ramadan ke Lima Kecamatan
Pemerintah Kabupaten Sintang akan melakukan kegiatan Safari Ramadhan ke lima Masjid di lima Kecamatan di Kabupaten Sintang
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Pemerintah Kabupaten Sintang akan melakukan kegiatan Safari Ramadhan ke lima Masjid di lima Kecamatan di Kabupaten Sintang selama bulan Suci Ramadan 1439 Hijriah atau selama bulan Suci Ramadhan 2018 ini.
Hal ini disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sintang Kurniawan. Ia menjelaskan adapun lima masjid yang akan di kunjungi dalam kegiatan safari ramadan ini.
Masjid Baiturrahman Desa Ampar Bedang Binjai Hulu, Masjid Baiturrahman Desa Span Lebang Kelam Permai, Masjid Nurul Islam Desa Lengkenat Sepauk, Masjid Nurul Iman Desa Kenyabur Baru Tempunak dan Masjid Al-Muttaqin Kelurahan Ladang Sintang.
Baca: Peduli Kaum Ibu, Karolin Ajak Ajarkan Kampanye Ala Dokter
Safari ramadan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara masyarakat dengan instansi Pemerintah, menyamakan persepsi untuk meneruskan pembangunan, menyerap aspirasi masyarakat, menyampaikan informasi pembangunan dan pemberdayaan serta sarana komunikasi yang baik,” terang Kurniawan, Jumat (18/5/2018) pagi.
Safari Ramadan ini akan dilakukan berbagai kegiatan seperti melakukan dialog, buka puasa bersama masyarakat, shalat Maghrib, Isya dan Tarawih berjama’ah, penyerahan bingkisan, dan ceramah atau tausiyah.
"Pemkab Sintang sudah menyusun jadwalnya dan mengajak seluruh OPD, Anggota DPRD Sintang, Kementerian Agama, Tokoh masyarakat, pimpinan perbankkan, kalangan kampus, Polri, TNI dan instansi vertikal ikut serta," jelasnya.
Baca: Daftar Skuat Prancis di Piala Dunia 2018 - Bintang Manchester United hingga Real Madrid Dicoret
Selain itu, kegiatan Safari Ramadhan ini juga sebagai langkah Pemerintah Kabupaten Sintang untuk mewujudakan salah satu visi dan misi pemerintah Kabupaten Sintang dibawah kepemimpinan Jarot Winarno dan Askiman.
"Yakni terwujudnya masyarakat Sintang yang religius dan juga meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan agama dalam kehidupan sosial," pungkas Kurniawan.