Breaking News

Prof Eddy Suratman Sebut Keberhasilan Pemkot Pontianak Dapat Undang Pemda Lain untuk Belajar

Sepanjang 2018 ini saja, Pontianak telah dikunjungi 24 pemerintah daerah dan instansi dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.

Penulis: Syahroni | Editor: Madrosid
TRIBUN PONTIANAK / ANESH VIDUKA
Dekan Fakultas Ekonomi, Prof Eddy Suratman (kanan) memberikan nasi tumpeng kepada perwakilan dari almuni angkatan 1990 dalam acara Reoni Perak Fakultas Ekonomi Untan Angkatan 1990 yang bertepanan dengan Dies Natalis Fakultas Ekonomi yang ke-56 di halaman Fakultas Ekonomi, Jumat (15/5/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menjadi kota tujuan untuk melakukan studi banding atau studi tiru, Pengamat Ekonomi Prof Eddy Suratman menilai akan memberikan dampak terhadap perekonomian bagi Kota Pontianak itu sendiri.

Sepanjang 2018 ini saja, Pontianak telah dikunjungi 24 pemerintah daerah dan instansi dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.

"Berkunjung para pemerintah dan instansi se Indonesia di Kota Pontianak ini karena saya melihat prestasi dalam banyak aspek yang diraih Pemkot Pontianak, pasti ini memberikan dampak perekonomian bagu Kota Pontianak," ucap Prof Eddy Suratman saat diwawancarai, Kamis (17/5/2018).

Baca: Puluhan Warga Datangi Kantor Dinas Perkim LH Ketapang

Ia melihat mereka yang datang di Pontianak intinya ingin studi banding dan mempelari kiat-kiat yang dilakukan Kota Pontianak sehingga meraih banyak prestasi.

"Pontianak inikan telah mendapat predikat kota dengan pengelolaan ekonomi daerah terbaik, tim pengendali inflasi mereka juga yang terbaik di Indonesia. Kemudian inovasi terbaik se Indonesia, saya kira banyak hal lainnya lagi yang merangsang daerah lain untuk melakukan studi tiru di Pontianak," tambahnya.

Eddy Suratman mendengar jika lebih dari 200 penghargaan diraih Pemkot Pontianak dan Wali Kotanya dalam beberapa tahun terakhir ini maka ini menjadikannya tujuan untuk melakukan studi tiru.

"Dilihat dari segi ekonominya, karena daerah kalau didatangi orang-orang pasti akan memberikan dampak ekonomi, untuk besar kecilnya tentu perlu dikaji," tambahnya.

Dampak ekonomi yang paling terasa adalah, mereka menginap di Pontianak tentu tingkat hunian hotel akan naik dan daerah akan dapat hasil dari pajak hotel.

Kemudian disebutnya orang tentu akan makan, berarti restoran akan laku dan daerah kembali dapat pajak restoran. Bahkan orang tak cukup dengan hanya sekedar makan, tapi mereka mencari tempat hiburan juga, otomatis tempat hiburan memberikan pajak pada pemerintah.

Baca: PSM Makassar vs Borneo FC - Robert ReneAlberts Penasaran, Dejan Antonic Boyong 20 Pemain

"Memang, apabila sebuah daerah banyak dikunjungi maka ekonomi akan meningkat. Saya berikan contoh Bali adalah daerah paling mudah kita sebut, disana baik Kabupaten Gianyar, Kabupaten Badung , Kota Denpasar, PAD mereka tinggi sekali karena kunjungan wisatawan," tambahnya.

Ia melihat Pontianak ini di bawah kepemimpinan Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mempu membenahi kota mulai dari taman dan tepian sungai itu juga menarik orang.

Selain prestasi dibidang pengelolaan pemerintahan, menambah infrastruktur juga mengundang orang masuk dan melihat kesuksesan pembangunan yang ada.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved