Pilgub Kalbar
Kampanye Dialogis di Ketapang, Milton : Kami Tidak Asal Berjanji
Ia pun mengatakan jika Milton-Boyman tak hanya berjanji, namun telah terbukti selama menjadi Bupati dan Wakil Bupati.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Cagub Kalbar nomor urut 1, Milton Crosby bersama pasangan Cawagubnya, Boyman Harun melaksanakan kampanye dialogis di gedung Pancasila, Kabupaten Ketapang, sesuai dengan rilis yang diterima pada Rabu (16/05/2018).
"Saya memberikan apresiasi kepada seluruh warga Ketapang yang telah hadir dalam kampanye dialogis Milton-Boyman," ungkap Milton.
Bupat Sintang dua periose ini pun menuturkan, jika masyarakat yang hadir antusias untuk mendengarkan program kerja, dan visi misi Milton-Boy.
Baca: BKSDA Kalbar Evakuasi Individu Orang Utan, Setelah Diamankan Polsek Sungai Kakap
"Saya menyampaikan visi misi dan Pak Boy melengkapi apa yang menjadi program kami kedepan," bebernya.
Pertama, kata dia, yang ingin diwujudkan adalah Kalbar era baru, membangun desa menata kota.
Mulai dari pembangunan infrstruktur, berkaitan dengan jalan, jembatan, telekomunikasi khususnya yang menjadi tanggung jawab Gubernur.
Kemudian pembangunan ekonomi pemberdayaan masyarakat.
"Saya tekankan, saya bersama Pak Boy akan berupaya memberikan karet rakyat, sawit rakyat, akan kita berikan kepada rakyat kedepan selama lima tahun adalah 100 ribu hektar. Termasuk peternakan, pertanian dan perikanan sesuai kemampuan Pemda," ujarnya.
Ia pun mengatakan jika Milton-Boyman tak hanya berjanji, namun telah terbukti selama menjadi Bupati dan Wakil Bupati.
Baca: BMKG Warning Hujan Lebat Berpotensi Terjadi di 3 Kabupaten di Kalbar
"Kami tidak berjanji asal berjanji, namun sudah terbukti 10 tahun saat menjadi Bupati dan itu akan diterapkan ditingkat yang lebih tinggi," ujarnya.
Selain itu, Milton pun mengatakan jika hal yang dilakukannya dalam program dan visi misi guna mensejahterakan masyarakat.
"Intinya kami ingin menata infrastruktur, membangun ekonomi rakyat, menekan angka pengangguran, menciptakan lapangan kerja baru dan menata pemerintah dengan mendorong pemekaran," pungkasnya. (dho)