Kutuk Aksi Teror Bom, Ireng Ajak Generasi Muda Produksi Intelektual Konstruktif
Menurutnya, teror di Jawa Timur semua orang berharap akan ditarik kepada kepentingan politik
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dosen Hubungan International Fisip Untan Ireng Maulana mengatakan aksi teror yang terjadi beberapa hari lalu di Surabaya harus dikutuk dan dikecam.
Menurutnya, teror di Jawa Timur semua orang berharap akan ditarik kepada kepentingan politik, akan tetapi mari kita tarik peristiwa tersebut sebagai kepentingan kemanusiaan dan ketidakadilan.
"Generasi muda dalam hal ini generasi intelektual untuk dapat memproduksi pemikiran konstrukstif dan jangan sampai masuk kepada hal kebecencian kepada kelompok tertentu," ujarnya sesaat setelah menyampaikan materi Konstelasi Politik Global & Proxy War, di Kampus Fisip Untan, Rabu (16/5/2018).
Baca: Bulan Ramadhan, Cawagub Ria Norsan Komit Tak Kampanye di Tempat Ibadah
Jika memang ingin ditarik pada agenda politik di Kalbar, menurutnya generasi muda untuk ikut menjaga kalimantan barat dengan memproduksi gagasan yang turun ke masyarakat tentang penerimaan perbedaan identitas baik agama, adat dan etnis.
"Jangan sampai perbedaan yang ada menjadi kebencian yang bermura pada konflik sosial. Kita sudah punya pengalaman kelam itu," ujarnya.
Generasi muda menurutnyaharus dapat memproduksi pengetahuan-pengetahuan baru, jangan sampai publik mengambil informasi, opini dan argumentasi kepada orang yang memang politik.