Ledakan di Surabaya, Romo Istejemaya Minta Umat Tak Terprovokasi
Dia juga menekankan agar umat tak menyebar atau memposting hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa ini di media sosial.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Ekonom Keusukupan Ketapang, Romo Istejemaya mengingatkan agar umat nasrani di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara tak terpancing dan terprovokasi oleh peristiwa ledakan di tiga gereja Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).
Dia juga menekankan agar umat tak menyebar atau memposting hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa ini di media sosial.
Baca: PMII Kalbar Kutuk Aksi Pengeboman Gereja di Surabaya
"Lebih baik matikan televisi, tidak usah menonton beritanya, kita doakan saja korbannya kemudian doakan juga supaya situasinya lekas kondusif," katanya saat dihubungi via telepon, Minggu (13/5/2018).
Baca: 5 Detik sebelum Bom Meledak, Terduga Pelaku Cekcok dengan Satpam
Pastor yang kerap memimpin misa di Gereja Emmanuel Sukadana ini juga menambahkan, persoalan ini tentu sudah ditangani oleh pihak kepolisian maupun pihak gereja dan keuskupan setempat.
Sehingga, umat tidak perlu lagi turut mencampuri urusan tersebut.
"Tentu sudah ada tindakan disana, sehingga saya kira kita disini tidak usah ribut-ribut lah," pungkasnya.