DPRD Kalbar Akan Pertanyakan Pertamina Terkait SPBU Prioritaskan Pembeli Berjeriken dan Drum

Ia tidak menampik kondisi ini masih ditemukan oleh masyarakat di beberapa SPBU yang ada di kabupaten/kota se-Kalbar.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FILE
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota Komisi II DPRD Kalbar, Setyo Gunawan menegaskan akan pertanyakan kondisi masih dijumpainya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang memprioritaskan pembeli Bahan Bakar Minyak (BBM) berjeriken atau drum.

Ia tidak menampik kondisi ini masih ditemukan oleh masyarakat di beberapa SPBU yang ada di kabupaten/kota se-Kalbar. 

"Kami akan pertanyakan secara khusus dengan mitra kerja kami yakni Pertamina terkait hal ini," ungkapnya, Kamis (10/5/2018). 

Baca: Raih Medali Emas Jalan Cepat, Sri Juliani Sebut Faktor Ini

Kondisi memprioritaskan pembeli berjeriken dan drum dalam jumlah besar ini tentu menjadi suatu hal yang mesti menjadi atensi.

Pasalnya, terkadang kenyataan ini mengakibatkan antrean yang panjang di SPBU. 

Baca: Warga Sanggau Lagi-lagi Keluhkan Listrik Byarpet

"Masyarakat yang membeli BBM hanya untuk keperluan kendaraan pribadi pun terkena imbas harus menunggu terlalu lama," katanya. 

Legislatif, kata dia, akan berupaya agar penyaluran BBM benar-benar pro rakyat. Saat ini, pemerintah dinilai belum bisa menjamin distribusi BBM yang adil, merata dan tepat sasaran. 

Biasanya, BBM yang dibeli dalam jumlah besar menggunakan jeriken dan drum akan dijual lagi di daerah-daerah pedesaan, pedalaman dan pelosok dengan harga sangat tinggi. Kondisi ini tentunya memberatkan masyarakat. 

"Semakin jauh lokasi dan rumit medannya, harga BBM semakin tinggi. Itu belum dihubungkan dengan motif oknum pedagang nakal yang menjual BBM dengan harga tidak wajar. Saat ini penyaluran tidak pro rakyat memang benar. Pertamina harus menertibkan SPBU nakal yang masih memprioritaskan pembeli berjeriken dan drum," tukasnya. 
 

-- 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved