Pilgub Kalbar
Sutarmidji Optimalkan Potensi Perkebunan Sawit
Menurutnya, pajak bagi hasil sebagai daerah penghasil dapat dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur bagi masyarakat Kalimantan Barat.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut tiga Sutarmidji akan terus mengoptimalkan pemanfaatan potensi perkebunan sawit di Kalbar.
Sebelumnya, Sutarmidji juga mendorong dibangunnya pelabuhan samudera agar mendapat pajak bagi hasil sekitar 1,8 sampai 2 trilliun.
Baca: Sutarmidji Sebut Deforestasi Kalbar Terburuk Kedua, Lalu Apa Kata Karolin
Menurutnya, pajak bagi hasil sebagai daerah penghasil dapat dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur bagi masyarakat Kalimantan Barat.
"Kita akan optimalkan potensi sawit dengan cara Seperti pembangunan pelabuhan samudera untuk mendapatkan pajak bagi hasil. Sekitar 1,8 triliun sampai 2 triliun dari pajak bagi hasil dapat digunakan untuk Percepatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat," jelas Sutarmidji calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut tiga.
Pembangunan Pelabuhan Samudera akan memaksimalkan potensi sawit.
Sutarmidji menjelaskan selama ini Kalimantan Barat tidak mendapat sepeser pun dari pajak CPO, karena tidak ada pelabuhan di Kalimantan Barat.
Baca: Ingin Mudah Dapat Pekerjaan, Pemuda Bengkayang Dukung Sutarmidji Jadi Gubernur Kalbar
"Harusnya Kalbar punya pelabuhan yang nantinya akan dapat pajak dari CPO. Penghasilan bisa mencapai dua triliun. Tetapi satu rupiah pun tidak dapat untuk Kalbar. Pembangunan Pelabuhan Samudera harus terealisasi kalau saya dipercaya jadi Gubernur Kalbar," terang Suutarmidji calon Gubernur Kalbar.
Dengan adanya pelabuhan Samudera, Sutarmidji menjelaskan bahwa Kalbar tidak akan hanya dilewati.
Akan ada pendapatan dari pajak sawit yang akan digunakan untuk pembangunan dan peningkatan kesejahteraan Kalimantan Barat.
"Jika saya jadi Gubernur. Saya akan realisasikannya, karena sawit itu memiliki potensi yang akan berguna untuk pajak dan penambahan pendatapan provinsi. Nantinya hasil pajak akan kita gunakan untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan. Harusnya Kalbar bisa, dan pasti berkembang cepat dengan memaksimalkan potensi yang ada," tegas Sutarmidji yang merupakan mantan Walikota Pontianak dengan segudang prestasi.
Sutarmidji juga menjelaskan bahwa selama ini lahan sawit masih dikuasai pihak asing.
Sekitar 90% dimiliki pihak asing.
Sementara Kalbar sendiri hanya 10%.
Ini sangat miris.
Kedepan, Sutarmidji terpilih menjadi Gubernur Kalbar, dirinya akan membangun perusahaan pengolaan kelapa sawit milik pemerintah.