Pilgub Kalbar
Ingin Mudah Dapat Pekerjaan, Pemuda Bengkayang Dukung Sutarmidji Jadi Gubernur Kalbar
Harusnya ada solusi dari pemerintah untuk membuka Lapangan Kerja di Kabupaten Bengkayang.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Kesulitan mendapatkan pekerjaan di Kabupaten Bengkayang sangat dirasakan Pemuda Bengkayang yang memasuki usia angkatan kerja.
Seperti yang diungkapkan Ipur (19), seorang pemuda Bengkayang.
Menurutnya, mencari pekerjaan di Kabupaten Bengkayang sangat sulit.
Harusnya ada solusi dari pemerintah untuk membuka Lapangan Kerja di Kabupaten Bengkayang.
"Saya masih menganggur, sulit untuk bekerja di sini. Saya harap ada solusi dari pemerintah provinsi selaku yang memiliki kewenangan. Saya berharap Sutarmidji jika terpilih bisa memberikan kemudahan mendapatkan pekerjaan yang layak," jelas Ipur.
Untuk mengatasi hal tersebut, calon Gubernur Kalimantan Barat Nomor Urut 3, Sutarmidji menjelaskan dirinya akan membuka lapangan pekerjaan baru yang dapat menyerap ratusan ribuan tenaga kerja Kalimantan Barat.
Upaya yang dilakukan Sutarmidji yakni dengan meningkatkan sektor industri yakni membangun pabrik-pabrik pengelolaan hasil perkebunan dan pertanian di Kalimantan Barat.
Menurutnya, dengan adanya pabrik-pabrik
"Sektor industri harus ditingkatkan, kita kaya akan hasil pertanian dan perkebunan, misalnya sawit, karet dan lain-lain. Ini harus dilakukan agar dapat menyerap ratusan ribu tenaga kerja di Kalimantan Barat," jelas Sutarmidji.
Dengan demikian, Sutarmidji berharap agar para Pemuda ikut berpartisipasi membangun daerahnya masing-masing.
Sutarmidji juga menjelaskan bahwa dengan adanya pabrik pengolahan hasil perkebunan, maka sektor industri di Kalimantan Barat akan meningkat.
Menurutnya, dengan membuka pabrik maka kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat dapat ditingkatkan.
"Jadi para Pemuda dengan diajak partisipasi untuk membangun daerahnya masing-masing. Agar nanti Pemuda punya peran dalam tingkatkan kesejahteraan suatu daerah. Tidak ada pabrik pengolahan yang dapat mengola hasil pertanian dan perkebunan. Jadi harus ada pabrik pengolahan dan saya akan buat itu jika dipercaya pimpin Kalimantam Barat, agar kesejahteraan meningkat,” tegas Sutarmidji.
"Industri Kalimantan Barat tertinggal. Semua hasil pertanian dan perkebunan dikirim ke luar negeri, nah yang dapat keuntungan orang-orang sana, karena dia jual dengan harga tinggi. Sementara kalbar, sebagai daerah penghasil hanya dapat keuntungan rendah, harusnya ada pabrik yang mengelola hal tersebut," jelas Sutarmidji.
Selain itu, Sutarmidji juga menegaskan dirinya akan melindungi tenaga kerja Kalimantan Barat agar mempunyai daya saing.
"Kita juga akan memproteksi untuk tenaga kerja Kalbar dapat prioritas dalam pekerjaan. Karena pemuda kalbar punya daya saing yang harus dimanfaatkan," jelasnya.