Pontianak Digital Stream Launching Program Pontianak Open Data
Hermawan menambahkan program tersebut adalah program nasional, Namun untuk di Kota Pontianak pihaknya menginginkan fokus pada open data.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID.PONTIANAK,- Pontianak Digital Stream (PDS) baru saja meluncurkan program terbarunya yaitu Pontianak open data, Senin (7/05/2018).
Menurut Ketua PDS Hermawan program tersebut bertujuan untuk mendorong pemerintah berkolaborasi dan terbuka dengan masyarakat, terutama dalam hal transformasi informasi serta melakukan perubahan sistem informasi kearah yang lebih baik, Demi tercapainya kepercayaan masyarakat.
Baca: Kodim 1205/Sintang dan BKKBN Gelar Bhakti Sosial KB Kes TNI di Desa Kenyaruk
Hermawan menambahkan program tersebut adalah program nasional, Namun untuk di Kota Pontianak pihaknya menginginkan fokus pada open data.
Yang bergerak dari akar rumput atau komunitas, mengapa? Karena ketika masyarakat sadar akan kebutuhan data maka data yang di publish oleh pemerintah tidak asal-asalan.
Baca: Ramalan Zodiak - Hal Sepele Bikin Segalanya Berantakan! Tenang, Ada Kabar Menyenangkan
"Kegunaan data itu kan bukan hanya untuk analisis saja, tapi juga untuk kebutuhan bisnis, Komunitas dan start up, bukan hanya buat analisa saja. Jadi jika masyarakat sadar akan pentingnya data, maka pemerintah tidak akan asal-asalan mempublikasikan data," ujar Hermawan.
Lanjut Hermawan, saat ini pihaknya sudah menyiapkan beberapa strategi, seperti membuat forum data bagi para stakeholder, Akademisi, dan pemerintah.
"Strategi yang akan diterapkan, kita baru saja kick off Pontianak open data dengan seluruh stakeholder termasuk Akademisi.
Kami membuat forum data, yang akan berkomunikasi apa saja si yang menjadi masalah di kota Pontianak dan bagaimana memecahkan masalah melalui data," Ungkapnya.
Selain itu PDS juga sudah menyiapkan serangkaian kegiatan seperti workshop untuk mengedukasi masyarakat dan anggota, karena tidak semua orang bisa mengelola data untuk menjadi informasi yang bermanfaat atau untuk mengambil informasi atau keputusan.
Lalu menyelenggarakan kompetisi seperti lomba jurnalisme data agar semakin banyak Kreasi dan ide-ide baru dari para anggota dan masyarakat, kemudian open data live disebuah tempat yang disana bisa sharing data, penelitian data bersama atau untuk olah data bersama.
Serta program magang untuk mahasiswa Kalbar sehingga bisa turun bersama menyelesaikan masalah yang ada sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Bank Indonesia itu sendiri diikuti kurang lebih 250 orang peserta yang terdaftar dari semua unsur termasuk mahasiswa, jurnalis, akademisi dan pemerintah.