4 Event Pada HUT Sintang Dilaksanakan di Sungai, Ternyata Ini Maknanya

Jarot Winarno mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan Lomba Sampan Hias masuk dalam empat kegiatan yang dilaksanakan di sungai.

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WAHIDIN
Bupati Sintang Jarot Winarno saat melepas para peserta Lomba Sampan Hias di Taman Bunggur, Sungai Kapuas, Kabupaten Sintang, Rabu (8/5/2018) siang. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan Lomba Sampan Hias masuk dalam empat kegiatan yang dilaksanakan di sungai dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota Sintang ke-656.

"Pertama kita sudah laksanakan kegiatan lomba sampan kemarin, kemudian hari ini kita laksanakan sampan hias dan lomba menjala, kemudian esok hari akan dilaksanakan umpan benua," kata Jarot, Rabu (8/5/2018) siang.

Jarot menambahkan bahwa empat kegiatan yang dilaksanakan di sungai tersebut memiliki makna tersendiri.

Baca: Lomba Lagu Daerah Sintang Sebagai Wadah Salurkan Minat Bakat

Hal ini mengingatkan masyarakat Sintang bahwa dahulu berbagai elemen suku bangsa dapat hidup rukun damai.

"Karena dahulu kehidupan ditepian sungai sangatlah ramai, sehingga ini menjadi suatu cerminan kita untuk melestarikan kebudayaan dengan cara seperti ini," kata Jarot.

Jarot mengungkapkan bahwa hari jadi Kota Sintang mengusung tema Sintang Untuk Semua dan Sintang yang Inklusif.

"Tentunya dengan kegiatan seperti ini kita sama-sama bersatu padu untuk memeriahkan hari jadi kota Sintang dengan berlayar disungai dengan sampan dihias bermacam ragam bentuknya," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved