Cegah DBD, Petugas Fogging di Rawak Hulu

Beberapa juga ada yang terkena DBD, namun tidak ada yang sampai meninggal, untuk itu kita terus berupaya lakukan pencegahan

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / RIVALDI ADE MUSLIADI
Fogging yang dilakukan di lingkungan warga di Desa Rawak Hulu Kecamatan Sekadau Hulu, sebagai upaya pencegahan terjadinya DBD.  

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Satu diantara mencegah terjangkitnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), adalah dengan cara fogging. Seperti yang dilakukan di Desa Rawak Hulu Kecamatan Sekadau Hulu. 

Fogging dilakukan juga setelah sejumlah warga setempat ada yang terkena DBD, dan meminta untuk dilakukan fogging di lingkungan mereka.

Meski fogging tersebut sebagai upaya pencegahan agar tidak ada lagi warga yang terkena DBD, namun yang tak kalah pentingnya peran serta masyarakat mencegah terjadinya DBD, juga dengan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya.

Kepala Desa Rawak Hulu Budi menuturkan, sudah belasan anak yang terkena DBD di wilayahnya. Namun, ia tak merinci secara warga yang terkena DBD. Ia memastikan tidak ada korban jiwa akibat DBD tersebut.

(Baca: Wakapolda Kalbar Apresiasi Semangat Paguybuan Jawa Wujudkan Pilkada Damai )

“Sekarang masih fogging. Bahkan sudah dari kemarin dilakukan fogging. Beberapa juga ada yang terkena DBD, namun tidak ada yang sampai meninggal, untuk itu kita terus berupaya lakukan pencegahan,” ujarnya Kamis (3/5).

Budi mengatakan, fogging dilakukan sebagai upaya pencegahan. Mengingat, kata dia, sudah ada belasan anak yang terkena DBD. Selain itu, ia berharap peran serta masyarakat bersama-sama mencegah terjadinya DBD.

“Jangan sampai semakin bertambah warga yang kena DBD. Hal ini perlu menjadi perhatian bersama, upaya pencegahan harus dilakukan agar tidak ada lagi warga yang kena DBD,” tukasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved