Odang: 80 Persen Lahan Jembatan Kapuas III di Kubu Raya
Peran penting dalam pembangunan JK III tersebut dimana hampir sebagian besar lahan yang akan digunakan masuk wilayah Kubu Raya.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribunpontianak , Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Odang Prasetyo menilai Jembatan Kapuas III (JK III) merupakan satu diantara solusi dalam mengatasi masalah kemacetan.
Selain itu keberadaan JK III juga merupakan hal yang sangat diharapkan masyarakat Kalbar.
Baca: Odang Apresiasi Peran Penting OSO Bagi Perkembangan Kubu Raya
"JK III, merupakan aspirasi besar masyarakat untuk mengatasi persoalan kemacetan yang mulai melanda khususnya di wilayah Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Misalnya kalau kita lihat aspirasi dari masyarakat KKR dan Kota Pontianak terkait dengan kemacetan lalu lintas. Ada dua jembatan yang sudah tidak bisa menampung tingginya volumenya kendaraan, yakni Jembatan Kapuas I dan Jembatan Landak," ujarnya.
Baca: Odang Nilai Perkembangan Kubu Raya Pesat, Ini Alasannya
Di dua jembatan tersebut dan sekitarnya diakuinya menjadi sumber kemacetan, dan akan dibangun Jembatan Kapuas III merupakan satu diantara solusinya.
"Progresnya kini sudah berada di Kementerian Pekerjaan Umum, dan tentunya ini akan menjadi solusi bagi kemacetan yang dirasakan masyarakat di Pontianak dan Kubu Raya," lanjutnya.
Ia menilai Kubu Raya memiliki peran penting dalam pembangunan JK III tersebut dimana hampir sebagian besar lahan yang akan digunakan masuk di wilayah kabupaten Kubu Raya.
"JK III melibatkan tiga daerah, yakni Kabupaten Mempawah, Kabupaten Kubu Raya, dan Kota Pontianak. Dan 80 persen lokasinya ada di KKR, 5 persen di Pontianak, dan 15 persen di Mempawah. Ini salah satu contoh bagaimana aspirasi masyarakat disampaikan kepada anggota DPD dan sangat direspons dengan baik," tutupnya.