Mundurnya AM Hendropriyono di PKPI, Pengamat Untan Sebutkan Hal Ini
AM Hendropriyono menyadari sudah cukuplah malang melintang kesana kemari, dikehidupan politik
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Politik Untan Dr H Ngusmanto, M Si mengatakan pertama kader PKPI harus siap menerima kenyataan AM Hendropriyono mengundurkan diri, ini sebenarnya satu diantara wujud negarawan dari AM Hendropriyono.
Karena AM Hendropriyono menyadari sudah cukuplah malang melintang kesana kemari, dikehidupan politik hingga menjadi menteri dan terakhir sebagai Kepala BIN.
Selain itu, ini juga menjadi kesempatan adanya regenerasi di Partai, jadi kuncinya jika AM Hendropriyono tetap bertahan disitu maka tidak ada regenerasi, dan bisa menjadi contoh untuk partai lain.
Baca: Mengejutkan! AM Hendropriyono Nyatakan Mundur, PKPI Kalbar Beberkan Nama Calon Pengganti
AM Hendropriyono juga sudah merasa umurnya sudah tua, dan akan jadi momen yang bagus untuk mengundurkan diri dari aktivitas ada hubungan dengan politik.
Jika nanti penggantinya anak langsung dari AM Hendropriyono pernah dilakukan oleh partai lain, namun alangkah baiknya jika pengganti adalah memang dari kader Partai lain yang juga punya kapasitas.
"Walaupun ada anaknya yang hebat, namun alangkah baiknya dipartai lebih bagus jangan memunculkan putra pribadi atau putra mahkota," ujarnya.
Untuk kriteria para calon Ketum, yang pertama tentu tokoh yang akan diusung punya track record dan jejak yang bagus, dengan banyak pengalaman akan banyak akses yang akan mendongkrak partai itu kedepan lebih baik.
Selain dari pengalaman banyak ekam jejak juga bagus dan kuat finansial ini kunci sukses ketua umum partai. Akan makin mantap jika ketua umum sudah berkarya nyata untuk masyarakat atau publik.
"Ini bukti yang tidak bisa dimanipulasi," pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/ngusmanto_20171007_153741.jpg)