Debat Pilwako Pontianak Hanya Akan Berlangsung Satu Kali, Catat Waktu dan Tanggalnya!

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu diantara masa kampanye yang difasilitasi KPU dalam hal ini debat khususnya di Pilwako Kota Pontianak akan segera dilaksanakan dan hanya berlangsung satu kali.

Hal tersebut diungkapkan Komisioner KPU Kota Pontianak, Abdul Latif.

"Kalau untuk debat Pilwako Pontianak masalah waktu sudah final pada 19 Juni 2018, Untuk tempat sementara juga sudah final yaitu di Hotel Aston Pontianak," ungkapnya saat ditemui disela-sela Rapat Pleno DPT KPU Provinsi Kalbar, Jumat (20/04/2018).

Baca: Ini Jadwal Debat Kandidat Cabup Kubu Raya dari KPU

Menurutnya, dalam debat nantinya tentu akan berkaitan dengan debat yang berlangsung didaerah lain sebelumnya.

"Jika berkaitan dengan bahan dan materi tentu saya kira sama saja dengan daerah-daerah yang sudah melaksanakan debat kandidat, dari visi misi mereka yang disampaikan saat syarat pencalonan sesui juga dengan RPJP Kota Pontianak 2005-2025," katanya.

Ia pun menuturkan tentu nanti akan ada masukan, jadi cukup luas dan selain itu akan ada hal lain yang bisa dimasukan.

"Jadi untuk panelis atau peramu materi sudah ada direncakan lima orang, nanti dari kelima orang tersebut ditentukan siapa yang menjadi moderator, dan akan diputuskan kemungkinan minggu depan," terangnya.

Menururnya, untuk tim perumus sesuai dengan PKPU akan menggunakan akademisi dan pengamat dari lokal Kalbar.

"Tema sesuai dengan PKPU, ada beberapa item, kemungkinan ada 12an, akan diramu dan tidak jauh dengan visi misi Kota Pontianak sebagai Kota Jasa dan Perdagangan, karena masuk juga dalam RPJP," bebernya.

Baca: Karol-Gidot Pertimbangkan Tak Ikut Debat Kedua jika KPU Tak Penuhi Syarat Ini

Dari segi segmen, dikatakannya Abdul Latif untuk debat Pilwako juga akan kurang lebih sama dengan Pilgub Kalbar 2018, mungkin juga akan ada 6 dan rentang waktu dari 90-120 menit.

Dari segi penyiaran, lanjut Abdul Latid kemungkinan akan ada dua mekanisme, dan akan diputuskan bersama rekan media bagaimana teknisnya.

Untuk sekarang, kata dia,masih dalam tahap penjajakan dan komunikasi, dan secara teknis ditentukan oleh Ketua.KPU Kota Pontianak.