Ngeri! Adik Bacok Abang Ipar di Mempawah Hulu, Warga Sampai Ketakutan
Aksi pembacokan dilakukan oleh JK (25) kepada abang iparnya SP (26) yang terjadi di Dusun Sijarum, Desa Bilayuk, Kecamatan Mempawah Hulu.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Aksi pembacokan dilakukan oleh JK (25) kepada abang iparnya SP (26) yang terjadi di Dusun Sijarum, Desa Bilayuk, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak pada Rabu (18/4/2018) pagi.
Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio melalui Kapolsek Mempawah Hulu Ipda Zulianto menerangkan, pagi itu sekitar pukul 07.10 WIB, JK pergi ke rumah adik kandungnya yakni SR yang berada di belakang rumahnya.
Kemudian SR menegur JK dan menanyakan keperluannya. JK pun menjawab dan mengatakan bahwa ada yang akan membunuh mereka.
SR lalu menasehati JK, bahwa tidak ada yang mau membunuh dan ini sudah pagi.
"JK ini datang menggunakan sebilah parang, dan tetap masuk ke rumah adiknya SR. Lalu SR keluar, dan menemui suaminya SP yang baru pulang dari noreh," cerita Kapolsek kepada Tribun.
Baca: Jambret Bacok Karyawan Cantik, Tubuh Korban Bersimbah Darah
Lanjut Kapolsek, saat itu pun SR bertemu dengan suaminya yakni SP di luar rumah. Kemudian mengatakan jangan dulu masuk ke dalam rumah, karena ada JK yang sedang membawa sebilah parang.
"Tapi SP ini penasaran, dan mengintip JK yang sedang berada di dalam rumahnya. Seketika itulah SP mendapat bacokan dari JK sekitar pukul 07.45 WIB," terang Ipda Zulianto.
Akibat dari bacokan tersebut, SP mengalami luka di bagian kening, pipi sebelah kanan, dan lengan tangan sebelah kiri. Selanjutmya langsung dilarikan ke Puskesmas Karangan.
Sekitar pukul 08.00 WIB, datang satu di antara warga Dusun Sijarum ke Polsek Mempawah Hulu, untuk memberitahu kejadian tersebut meminta agar pelaku secepatnya diamankan.
Tidak lama berselang, Kapolsek bersama 10 orang anggotanya dan dibantu dua personil Koramil Karangan mendatangi Tempat Kejadian Perkara.
Dimana JK masih berada di dalam rumah dengan keadaan tertutup.
Saat di dalam rumah itu, JK masih memegang parang dan sebatang kayu.
Sehingga sempat mau akan melawan petugas, tapi oleh petugas melakukan negosiasi dan membujuk JK untuk mau menyerahkan diri.