Pilgub Kalbar

Buat Kalbar Hebat, Karolin Siap Tingkatkan Alokasi Dana Desa

Dia mencontohkan, paling tidak di desa ada putra daerah yang sudah menyelesaikan masa kuliahnya, namun belum memiliki pekerjaan.

Editor: Agus Pujianto
TRIBUNFILE/ISTIMEWA
Cagub Kalbar nomor urut 2, Karolin Margret Natasa saat ngopi bareng Balkis disebuah cafe kawasan Jalan Hijas Kota Pontianak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK- Calon Gubernur Kalimantan Barat Nomor Urut 2, dr Karolin Margret Natasa akan mendorong Kementerian Desa untuk terus meningkatkan anggaran alokasi dana desa (ADD) di Kalbar.

Hal itu dilakukan jika dirinya dipercaya rakyat menjadi Gubernur Kalbar bersama Suryadman Gidot sebagai wakilnya.

"Selain peningkatan anggaran, kita juga akan meningkatkan pembinaan kepada pemerintah desa agar bisa lebih maksimal dalam memanfaatkan dana desa mereka. Jangan hanya untuk pembangunan fisik, yang lebih penting bagaimana membangun SDM yang ada," kata Karol di Ngabang, Selasa (17/4/2018).

Baca: Tiga Paslon Diundang Mahasiswa Untan Dialog, Hanya Karolin yang Hadir

Baca: Cerita Karolin Kunjungi Tribun Pontianak, Dari Perdebatan Dengan Suami Hingga Beasiswa Dokter Jiwa

Dalam percepatan pembangunan di desa, Karolin juga mengharapkan setiap pemerintah desa bisa memberdayakan kaum intelek yang ada, untuk membantu percepatan pembangunan tingkat desa.

"Kaum intelek ini saya yakin ada, bahkan mungkin banyak di tingkat desa, namun kurang diajak untuk membangun desa itu sendiri," tuturnya.

Dia mencontohkan, paling tidak di desa ada putra daerah yang sudah menyelesaikan masa kuliahnya, namun belum memiliki pekerjaan.

Setidaknya, lanjut Karolin, pemerintah desa bisa memberdayakan sarjana tersebut.

"Demikian halnya dengan para pensiunan PNS, baik tenaga pendidik, tenaga kesehatan maupun bidang lainnya yang sudah tidak bekerja, juga bisa diberdayakan untuk membantu membangun desa, melalui pemikiran atau kerja langsung dari masyarakat itu," katanya.

Baca: Bertemu Petani Sayur di Sungai Selamat, Ini yang Disampaikan Gidot

Baca: Gandeng CU, Karolin-Gidot Optimis Buat Ekonomi Kalbar Hebat

Menurutnya, untuk membangun desa, pemerintah desa tidak bisa bekerja sendiri, perlu bantuan dari masyarakat dan harus menggandeng banyak pihak.

Pada kesempatan itu juga, dirinya menyarankan kepada pemerintah desa untuk bisa membentuk Bumdes, untuk mengembangkan sumber pendapatan desa.

"Jika pemerintah desa hanya mengandalkan ADD dan dana Desa, tentu akan lama berkembang. Namun, jika dana itu bisa dikelola dan menghasilkan dana tambahan, tentu desa akan lebih mandiri," tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved