32 Nama Berebut Kursi DPD RI Dapil Kalbar, Ini Analisa Pengamat

masyarakat juga akan melihat besar kecilnya kontribusi tokoh itu, meskipun pernah menjabat.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / RIDHO PANJI PRADANA
Pengamat Politik Untan, Ngusmanto 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Politik Untan,  Dr H Ngusmanto Msi, megatakan untuk bisa terpilih menjadi DPD RI pertama yang harus diperhitungkan oleh kandidat adalah kefigurannya, karena hal itu yang pertama dinilai oleh masyarakat.

Selain figurnya, pasti juga track record, rekam jejaknya, setelah itu yang juga penting sudah berbuat apa untuk Kalbar, ini dipadukan muncullah nanti terseleksi secara alami.

"Masyarakat akan memilih figur yang punya ketokohan, rekam jejaknya bagus serta berbuat bagi Kalbar. Diantara tokoh itu sudah ada yang punya kriteria yang saya sebutkan," terang Ngusmanto, Selasa (17/4/2018).

Walaupun seperti itu, masyarakat juga akan melihat besar kecilnya kontribusi tokoh itu, meskipun pernah menjabat.

"Kalau dulu saya lihat memang benar-benar mengandalkan diri seorang, tetapi sekarang yang saya lihat DPD bisa berkaloborasi dengan partai," tambahnya.

(Baca: Daftar Calon Anggota DPD RI, Ketua IKBM Kalbar Optimistis Raih 300 Ribu Suara )

Dengan partai, maka memudahkan mengumpulkan syarat dukungan, karena partai yang telah punya perpanjangan tangan hingga pengurus ranting sekaligus mengefisiensikan biaya.

Untuk generasi muda harus tetap harus diberikan motivasi, masih ada peluang untuk mendapatkan kursi, bagaimana menggarap dukungan tentunya oleh pemilih pemula, generasi muda yang bisa berfikir milenial dan harus menjadi kantong serta lumbung suara bagi para kandidat generasi muda.

Generasi muda di Kalbar cukup potensial, makanya yang harus direbut untuk menyaingi kandidat calon yang sudah punya suara loyal, ajak generasi muda menjadi tim.

"Kontribusi yang kita harapkan dengan para anggota DPD tentu bagaimana anggaran pembangunan mengalir ke Kalbar, jika kontribusi seperti kedepan ada provinsi baru yang harus dikawal anggota DPD terpilih," tandasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved