Kasus Penipuan Sambungan Listrik Baru, PLN Ketapang Akui Ulah dari Oknum Petugasnya
Ia mengungkapkan masyarakat di Singkup dan Air Upas ada dirugikan oleh oknum yang berjanji melakukan penyambungan listrik.
Penulis: Subandi | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Terkait Warga Desa Sukamulya Kecamatan Singkup, Arif (28) mengaku ia dan kakaknya telah tertipu proses pemasangan atau penyambungan listrik PLN Ketapang.
Sehingga mereka menanggung kerugian Rp 7 juta sebagai uang pembayarannya.
Kemudia ia menduga bahwa pelakunya merupakan oknum pegawai PLN bernama Fandi.
Dugaannya itu karena beberapa alasan yang dianggapnya cukup mendasar.
Di antaranya ia ketemu sama Fandi di Kantor PLN resmi dan pelaku datang ke rumahnya menggunakan mobil PLN.
Baca: Tertipu Pemasangan Listrik, Arif Alami Kerugian Hingga Rp 7 Juta, Begini Ceritanya
Saat dikonfirmasi kepada Pegawai PLN Rayon Air Upas, Teguh yang dikatakan Arif telah mencabung KwH di rumahnya yang dianggap ilegal.
Meski sudah dihubungi hingga berkali-kali Teguh tak menjawab telepon awak media.
Ia hanya mengirim pesan lagi di jalan.
Menanggapi persoalan itu Manager PLN Area Ketapang, Wilfrid Siregar sudah mengetahui persoalan tersebut.
Ia mengungkapkan masyarakat di Singkup dan Air Upas ada dirugikan oleh oknum yang berjanji melakukan penyambungan listrik.
Namun ternyata oknum tersebut tidak menindaklanjuti atau menepati janjinya. Kemudian masyarakat yang dirugikan melapor ke kantor PLN terdekat.
Baca: Sepanjang 2018, Terjadi 17 Kasus Suspek dan Dua Positif Difteri di Kota Pontianak
“Setelah dicari titik masalahnya,” kata Wilfrid kepada wartawan di Ketapang, Selasa (10/4/2018).