Satu Peserta Seleksi Terbuka Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Sambas Tak Ikuti Tes Kesehatan
dr Ganjar menjelaskan, untuk keputusan peserta yang tidak hadir tes kesehatan tersebut, akan diserahkan kepada tim Pansel.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sebanyak 12 dari 13 peserta seleksi terbuka (Open Bidding) jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas mengikuti tes kesehatan di RSUD Sambas, Senin (9/4/2018).
Satu peserta berhalangan hadir mengikuti tes kesehatan, lantaran sedang menjalankan ibadah umrah.
Baca: 752 Pekerja Migran Indonesia Sedang Proses di Disnakertrans dan LTSA-P2TKLN Sambas
Direktur RSUD Sambas dr Ganjar Eko Prabowo mengungkapkan tes kesehatan untuk 12 peserta Open Bidding yang hadir, dimulai sejak pukul 08.00 WIB.
"Jadi sebenarnya ada 13 peserta yang melakukan tes kesehatan, namun dari keterangan tim Pansel (Panitia Seleksi) dan BKD Kabupaten Sambas, satu orang tersebut berhalangan untuk mengikuti tes, karena masih menjalankan ibadah umrah," ungkapnya, Senin (9/4/2018).
Baca: KASAU: Jaga Netralitas TNI Dalam Pilkada dan Pemilu
dr Ganjar menjelaskan, untuk keputusan peserta yang tidak hadir tes kesehatan tersebut, akan diserahkan kepada tim Pansel.
Namun jika diperkenankan untuk mengikuti tes susulan, dr Ganjar mengaku pihaknya akan selalu siap kapan saja.
"Untuk peserta yang izin, keputusannya kami serahkan semuanya kepada pihak Pansel, namun jika nantinya pihak Pansel dan BKD memberikan arahan, untuk dilakukan pemeriksaan terhadap yamg bersangkutan maka kami siap kapan saja," jelasnya.
Ia menerangkan, tahapan tes kesehatan memang di mulai pukul 08.00 WIB. Peserta yang mengikuti tes kesehatan, sebelumnya telah diberikan arahan untuk wajib berpuasa sejak pukul 22.00 WIB.
Hal ini menurut dr Ganjar, merupakan satu di antara syarat untuk pengambilan sampel darah, untuk di uji laboratorium.
"Setelah diarahkan puasa maka jam 08.00 WIB kami lakukan pengecekan kesehatan baik tes darah, urine dan narkoba. Setelah selesai pengecekan dua jam setelah kami persilangan untuk makan dan dua jam setelah makan dilakukan tes kembali, sambil menunggu dua jam untuk di tes kembali, kami melaksanakan tes seperti kesehatan mata, THT kemudian penyakit dalam. Hasil-hasil ini kemudian akan diserahkan ke tim Pansel pada hari ini juga sekitar jam 14.00 WIB," urainya.
Ia menambahkan, untuk tenaga kesehatan yang diminta oleh panitia seleksi, semuanya ada di RSUD Sambas.
"Dokter dan persiapan lain yang diminta tim seleksi, ada semua seperti dokter mata, THT, penyakit dalam, logistik laboratorium dan logistik radiologi juga ada. Jadi jauh-jauh hari kami telah melakukan persiapan dan dikoordinasikan," jelasnya.