752 Pekerja Migran Indonesia Sedang Proses di Disnakertrans dan LTSA-P2TKLN Sambas
Zainal Abidin mengungkapkan, beberapa negara tujuan pekerja migran asal Kabupaten Sambas.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupatem Sambas, Zainal Abidin mengungkapkan, beberapa negara tujuan pekerja migran asal Kabupaten Sambas.
Di antaranya, di negara Malaysia sebanyak 799 pekerja, Brunei Darussalam 43 pekerja, Pulau Solomon 5 Pekerja.
"Taiwan ada 15 pekerja migran asal Kabupaten Sambas, Congo dan Jepang masing-masing 1 pekerja, Papua Nugini 4 pekerja," paparnya.
Tahun 2017, berjumlah 871 orang terdiri dari 557 pekerja laki-laki dan 314 perempuan.
Baca: Pemkab dan Pemdes Wajib Sosialisasikan Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran
Dari 871 orang itu, 752 orang berproses di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta LTSA-P2TKLN Kabupaten Sambas.
"Selebihnya 119 orang, berproses di beberapa BP3TKI di luar Provinsi Kalbar," sambung Kadis Nakertrans.
Sebelumnya diberitakan, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menggelar sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di aula utama Kantor Bupati Sambas, Senin (9/4/2018).
Tampak hadir Deputi bidang Penempatan BNP2TKI, Teguh Hendro Cahyono, Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili, Kadis Dukcapil, Wahidah, Kadis Kominfo, Darsono.
Kadis Nakertrans, Zainal Abidin. Asisten I Bidang Pemerintahan, Sunaryo. Serta para Kades se-Kabupaten Sambas.