Breaking News

Debat Publik Pilgub Kalbar

Seru! Terkait Infrastruktur dan Jalan, Karolin-Gidot dan Midji-Norsan Sampai Sebut Hal Ini

Paslon Cagub-Cawagub Kalbar nomor urut 2, Karolin Margret Natasa dan Suryadman Gidot memberikan pertanyaan kepada paslon lainnya.

TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Tiga pasangan calon saat debat publik terbuka pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat di Ballroom Hotel Kapuas Palace di Jalan Budi Karya, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (7/4/2018) pukul 19.30 WIB. Debat terbuka pertama ini membawa tema Meningkatkan Kesejahteraab Masyarakat dan Pelayanan Publik. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Paslon Cagub-Cawagub Kalbar nomor urut 2, Karolin Margret Natasa dan Suryadman Gidot memberikan pertanyaan kepada paslon lainnya.

Paslon kali ini adalah Sutarmidji-Ria Norsan yang menjadi objek pertanyaan dari paslon Karol-Gidot.

Cawagub nomor urut 2, Suryadman Gidot menuturkan program pembangunan terkait percepatan infrastruktur oleh Midji-Norsan harus melihat pada perbatasan terutama terkait jalan.

Ia pun menanyakan bagaimana nantinya Midji-Norsan membangun infrastruktur dengan wilayah perbatasan misalnya pesisir dan pedalaman, padahal sejumlah pembangunan infrastruktur adalah kewenangan pemerintah pusat.

Baca: Soal Stunting, Ini Hal yang akan Dilakukan Milton Jika Terpilih

Menanggapi hal itu, Sutarmidji pun mengatakan, sebenarnya pembangunan infrastruktur tidak hanya perbatasan namun seluruh wilayah Kalbar.

Menurutnya, jalan adalah penyebab perkonomian kurang baik. Hubungan pemprov atau pemerintah pusat dan pemkot, selalu jadi permasalah, walaupun begitu, kata dia, pemkot membangun jalan yang adalah jalan negara namun tidak jadi temuan.

"Saya 9 hari keliling Kalbar, kita memprihatinkan jalan dan itu akan dibenahi," kata Midji.

Menanggapi hal itu, Karolin pun menyindir Sutarmidji yang baru 9 hari berkeliling Kalbar.

"Saya 9 tahun dan bapak 9 hari. Kami sudah buktikan koordiansi sudah baik, PLBN sudah tiga diselesaikan, jika bicara jalan negara sudah diperbaiki dengan baik seperti Tayan-Sosok, Trans Kalimantan, Kembatan pak kasih, dan koordinasi dengan pusat sudah baik maka tinggal lanjutkan," kara Karolin.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved