Kominfo Akan Blokir Facebook, Ini Tanggapan Hipmi Kalbar

Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara mengatakan akan memblokir facebook.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Rizky Zulham
ILUSTRASI 

Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara mengatakan akan memblokir facebook.

Hal ini terkait dengan pengakuan Zuckerberg bahwa adanya pencurian data oleh Cambridge Analytica.

Menanggapi hal ini Pengusaha Kota Pontianak, Nedy Achmad yang juga mantan Ketua Umum BPD Hipmi Kalbar mengatakan apa yang akan dilakukan oleh pemerintah RI sebenarnya sudah tepat.

"Itu merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah atas keselamatan dan keamanan data privasi setiap warga negara. Ini juga menyangkut pertimbangan isu strategis demografis penduduk Indonesia yang tanpa disadari oleh user FB telah mereka berikan kepada FB, dan dalam hal ini disalahgunakan oleh pihak ketiga secara tidak bertanggung jawab," ujar Nedy, Kamis (5/4/2018).

Baca: Waduh, Data Pengguna Facebook Indonesia Dicuri, Jumlahnya Fantastis!

Secara langsung kata Nedy kerugian memang tidak dirasakan oleh pengguna.

"Dampak yang dialami oleh masyarakat dan pengusaha mungkin minimal namun dari data-data yang diambil oleh FB tersebut jika sudah diolah dengan baik dan untuk tujuan tertentu, misal untuk pemasaran suatu produk," ungkap Nedy.

Data pengguna kata dia bisa menjadi senjata informasi yang sangat bermanfaat bagi pengguna hasil olahan data. Hal ini karena menyajikan hasil dan kesimpulan yang sudah matang terhadap suatu masalah. "Ini yang jika disalahgunakan akan menjadi bumerang negatif bagi masyarakat secara umum dan juga pemerintah sebagai pengelola kebijakan,"ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved