Kampanye di Kapuas Hulu, Ini Solusi Sutarmidji Terkait Pertambangan Ilegal dan Harga Karet

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -  Calon Gubernur Kalbar, Sutarmidji telah menjelajahi Kabupaten Kapuas Hulu dalam melakukan kampanye dan bersilaturahmi dengan masyarakat setempat untuk menyerap aspirasi warga yang akan ia bawa dalam program ketika memimpin Kalbar 2018-2023 mendatang.

Kampanye dialogis dengan masyarakat Kapuas Hulu ini dimulainya sejak 27 Maret sampai 3 April 2018.

Wali Kota Pontianak dua periode ini mengaku sudah mendatangi dan berbincang dengan ribuan warga dan tokoh masyarakat setempat.

Baca: Lirik Potensi Tanaman Kratom, Ini Yang Akan Dilakukan Sutarmidji Ketika Terpilih Jadi Gubernur  

"Setelah kita lakukan dialog dan menyerap aspirasi ini, rata-rata keluhan mereka adalah soal harga karet dan pertambangan emas tanpa izin," ucap Sutarmidji, Kamis (5/4/2018).

Ia juga dapat menyimpulkan keluhan dasar masyarakat setempat masih berkutat pada infrastruktur dasar, pendidikan dan kesehatan.

Baca: Terapkan Pelayanan Publik Online, Warga Sintang Tak Sabar Sutarmidji Jadi Gubernur Kalbar

"Harga karet anjlok, akhirnya mereka menambang dan mereka dikejar oleh aparat, ini harus disiapkan wilayah pertambangan rakyat dan kalau ada tambang besar mereka harus jadi bagian dari sistem yang," tambahnya.

Para warga menurut haris diberdayakan jika memang ada pertambangan besar dan kalau tidak ada maka harus ada regulasi penetapan untuk lahan tambang rakyat.

Kedepan menurutnya Kalbar juga harus memiliki industri yang dapat mengolah karet sehingga harga karet lebih dapat stabil dan membuat masyarakat Kalbar sejahtera.