Santer Isu Demonstrasi, Terminal BBM Pontianak Ajukan Pengamanan ke TNI AD
Surat tersebut berisikan permohonan pengamanan terkait beredar isu demontrasi ke terminal BBM Pontianak terkait polemik kenaikan harga pertalite
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.I, PONTIANAK - Terminal BBM Pertamina Pontianak meminta pengamanan kepada aparat keamanan dari TNI dan Polri terkait beredarnya isu terjadinya demontrasi ke Terminal BBM Pontianak pada Senin (2/4)
Surat permohonan pengamanan tersebut di tandatangani Direktorat Pemasaran OH Terminal BBM Pontianak Fauzi Gusti di layangan ke Koramil 1207-01 Pontianak Utara dan Polsek Pontianak Utara pada tanggal 31 April 2018.
Baca: Hari Ini Bakal Ada 2 Agenda Demonstrasi di DPRD Kalbar

Selain itu di tembuskan kepada Walikota Pontianak, DPRD Kota Pontianak, Lantamal XII Pontianak, Direktorat Pam Obvit Polda Kalbar, Polresta Pontianak dan S&D Region Manager VI.
Baca: Harison Dilantik Sebagai PAW DPRD Sekadau
Surat tersebut berisikan permohonan pengamanan terkait beredarnya isu demontrasi ke terminal BBM Pontianak yang terkait polemik kenaikan harga pertalite dan ketersedian stok Premium di SPBU.
Tak hanya itu, dalam surat tersebut juga disampaikan terminal BBM Pontianak yang berisikan 20 tangki timbun yang berisikan BBM atau cairan mudah terbakar merupakan tempat yang sangat vital.