Tim Forensik Segera Ungkap Hasil Autopsi Mayat di Septic Tank, Kapolsek Beber Temuan Sementara
"Hasil autopsi belum keluar dari tim dokter forensik, namun di keterangan singkat, kalau tim dokter ada tanda bekas kekerasan benda tumpul...,"katanya
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Misteri kematian Supriatin karyawati warung Sate Rojo Koyo Jl Mayor Alianyang Sui Raya Kubu Raya pada beberapa waktu kemarin, semakin menunjukan titik terang, kalau almarhumah Supriatin tersebut tewas akibat menjadi korban penganiayaan oleh seseoang.
Kapolsek Sui Raya Kompol Suanto membeberkan saat jasad Supriatin di lakukan autopsi oleh tim Forensik di RSUD dr Soedarso Pontianak, tim dokter temukan tanda bekas kekerasan akibat benda tumpul bagian belakang.
Baca: Titik Terang Kasus Mayat di Septic Tank, Polisi Amankan Pembeli Motor yang Hilang
"Hasil autopsi belum keluar dari tim dokter forensik, namun di keterangan singkat, kalau tim dokter ada tanda bekas kekerasan benda tumpul di tubuh korban,"kata Kompol Suanto
Lanjutnya, tanda kerasan akibat benda tumpul tersebut di temukan dokter di kepala bagian belakang.
Tapi nanti akan di beberkan hasil lengkapnya jika sudah keluar, di perkirakan dalam pekan ini.
Baca: Jasad Dalam Septic Tank, Kapolresta: Tunggu Hasil Autopsi
Sebelumnya, pada Polsek Sui Raya di dukung Anggota Resmob Ditreskrimum Polda Kalbar mengamankan seorang pria di duga kuat sebagai pembeli sepeda motor Suharsi pemilik warung Sate Rojo Koyo tempat almarhumah Supriatin bekerja
Pria berinisal SD tersebut di amankan saat berada di sebuah hotel jalan Budi Karya Pontianak, bersama SD di temukan juga satu unit sepeda motor matic merk honda vario warna biru bernomor polisi AD 6731 RM
Kapolsek Sui Raya Kompol Suanto menuturkan hasil keterangan dari SD yang mengakui pada hari sabtu 24 maret 2018 lalu sekitar pukul 06.00 wib telah membeli sepeda motor vario AD 6731 RM warna biru dari seseroang berinisal LAI dengan harga Rp 3.2 juta
SD juga mengakui saat itu transaksi jual beli sepeda motor matic di depan minimarket yang berada di jalan Adisucipto, namun saat transaksi LAI hanya menyerahkan sepeda motor dan STNK saja.
"Dari LAI, SD tidak menerima BPKB, kemudian oleh SD sepeda motor tersebut di bawanya ke Telok Pakedai, dan saat ini SD bersama sepeda motor vario itu sudah di amankan di Mapolsek Sui Raya,"kata Kompol Suanto
Sebelum di temukannya Supriatin di temukan tewas di warung satu kambing Rojo Koyo Jln. Mayor Alianyang dekat jembatan Sungai Raya pada Rabu (28 /3) pagi, Polsek Sui Raya menerima laporan dari Suharsi pemilik warung sate
"Laporan dari Suharsi yang mengatakan pada Sabtu (24/3) malam sekitar pukul 20.00 WIB, setelah ia baru tiba dari Jakarta, Suharsi kaget warung sate kambingnya dalam keadaan berantakan, di tambah lagi dua pembantunya tidak ada yakni korban Supriatin dan Wawan Paijo tidak berada di tempat,"kata Kapolsek Sui Raya.
Lanjutnya bukan hanya itu, ada beberapa barang di dalam warung juga hilang seperti sepeda motor matic Honda Vario bernopol AD 6731 RM yakni motor yang sama yang diamankan dari SD, selain itu Suharsi juga melaporkan ke Mapolsek Sui Raya yakni hilangnya beberapa jenis Rokok dalam jumlah banyak serta beberapa barang lainnya.