Jasad Dalam Septic Tank, Kapolresta: Tunggu Hasil Autopsi

Ia menjelaskan, kematian korban masih diduga tindak pidana pembunuhan.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Didit Widodo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ HADI SUDIRMANSYAH
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Purwanto 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Purwanto menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan peristiwa penemuan mayat berjenis kelamin perempuan di dalam septic tank belakang warung Sate Rojo Koyo, Jl M Alianyang Sui Raya Kab Kubu Raya, Rabu (28/03/2018).

"Tadi setelah diidentifikasi, perempuan yang ditemukan tersebut bernama Supriatin asal Solo yang diperkirakan umur 37 tahun. Pekerjaannya karyawan warung sate solo tersebut," kata Kombes Pol Purwanto.

Evakuasi Mayat
Evakuasi Mayat (TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI)

Menurutnya, untuk mengetahui penyebab tewasnya korban, masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut oleh tim.

"Besok (Kamis, hari ini) direncanakan akan dilakukan visum dan autopsi oleh Tim Ident. Jasad masih berada ke RSUD dr Soedarso," terangnya.

Baca: Geger Jasad Dalam Septic Tank, Korban Sempat Cekcok Sebelum Hilang

Ia menjelaskan, kematian korban masih diduga tindak pidana pembunuhan.

"Untuk pastinya kita masih menunggu hasil autopsi, karena besok baru dilakukan autopsi," terang Kapolresta

Kombes Pol Purwanto mengatakan kasus ini sementara ditangani Polsek Sui Raya, namun tetap akan diback up Polresta Pontianak.

"Sudah ada beberapa yang diperiksa, termasuk pemilik warung serta beberapa warga setempat yang di ambil keterangan untuk kepentingan penyelidikan. Memang ada satu mantan karyawan yang belum diambil keterangan, masih kita cari," terangnya.

Baca: Jasad Dalam Septic Tank, Kasat: Kita Kejar Tersangka

Informasi yang di peroleh, jasad karyawan warung sate Solo tersebut di temukan di bagian belakang warung, tepatnya di dalam tempayan penampungan limbah.

Kaki korban keluar dari mulut tempayan, dan kondisi korban sudah mulai mengeluarkan aroma tak sedap, yang di perkirakan sudah meninggal dunia lebih dari dua hari.

"Selain itu juga diperoleh informasi Jumat (23/3) korban sempat cekcok dengan LAI rekan kerjanya. Saat ini LAI masih kita cari," terangnya.

Pemilik warung, terang Kapolres, sempat melapor ke Polsek Sungai Raya, Sabtu (24/3), soal kehilangan korban dan LAI ke Polsek Sui Raya.

"Rekan korban menduga LAI yang membawa kabur sepeda motor Honda Vario milik warung, dua HP, uang tunai sekitar Rp 8 jutaan, serta rokok sekitar 10 slop," pungkas Kapolres.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved