Tak Kunjung Diaspal, Cuaca Hujan Perburuk Akses Jalan Menuju Binjai Hulu

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Satu di antara warga Kecamatan Binjai Hulu, Adi Sugianto menyampaikan bahwa kerusakan parah akses jalan menuju ke Kecamatan Binjai Hulu memang sudah terjadi sejak lama dan paling susah diselesaikan.

Menurutnya memang setiap tahun sekali ada perbaikan dan pernah juga dilakukan pelebaran jalan karena sering diisukan jalan tersebut akan diaspal oleh pemerintah.

Baca: Kerusakan Parah Jalan Jalur Ketungau, Masyarakat Kesulitan Penuhi Kebutuhan

"Tapi sampai sekarang belum ada tanda dari pemerintah daerah dilakukan pengerjaan jalannya. Tahun 2017 sudah ada di aspal untuk arah Kecamatan Binjai Hulu, tapi itu hanya sekedar masih di daerah sekitar Menyumbung," jelasnya, Jumat (30/3/2018) pagi.

Lanjutnya bahwa saat ini kondisi jalan diperparah dengan musim hujan.

Akses jalan dari Kecamatan Binjai Hulu ke Kabupaten Sintang menghabiskan waktu berjam-jam lebih lama dari biasanya.

Baca: Tahun 2018 Sintang Tak Dapat DAK untuk Perbaikan Jalan Rusak, Ini Penjelasan Askiman

"Padahal tidak jauh dari Binjai ke Sintang, kalau tidak hujan sekitar 45 menit sampai. Tapi kalau hujan pernah saya sampai 2 jam perjalanan, karena dijalan itu antrian dgn mobil atau truk angkutan yang amblas di jalan," tambahnya.

Dikatakannya bahwa memang banyak truk atau mobil angkutan barang.

Sebab jalur Binjau jadi penghubung antara Sintang dengan masyarakat Ketungau sampai perbatasan dengan Negara Malaysia.