Form Online Bawaslu, Jumadi: Sebuah Terobosan dan Inovasi

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – "Saya pikir ini adalah salah satu terobosan inovasi, karena dengan pelaporan seperti itu lebih cepat jadi orang tidak perlu datang ke Bawaslu dan hanya cukup menggunakan media online dalam waktu yang singkat selama informasi yang disampaikan bisa dipertanggung jawabkan," terang Pengamat Politik Untan, Jumadi, Minggu (25/3/2018).

Dijelaskannya, Bawaslu juga tidak serta merta dan memfilter serta identifikasi informasi yang disampaikan.

"Ini adalah sebuah upaya bagaimana membangun partipasi publik agar ada keberanian dan kemauan masyarakat dengan mudah dan cepat bisa menyampaikan laporan manakala ada dugaan pelanggaran termasuk misalnya ujaran kebencian atau konten dimedsos sudah mengarah pada hoax dan provokatif," tambah Jumadi.

(Baca: Astagfirullah! Pelajaran Bagi Orangtua, Gara-gara Ini Kaki Seorang Balita Harus Diamputasi )

Jadi orang mempunyai hak untuk melaporkan website mana yang dianggap bentuk provokatif, sampaikan saja pada Bawaslu. Saya pikir ini sebuah terobosan dan inovasi yang bagus.

Namun dengan adanya portal atau website ini, konsekuensi dari inovasi Bawaslu juga mesti punya inovasi untuk mengantisipasi hack atau perbuatan orang tak bertanggung jawab, tidak mesti langsung percaya.

(Baca: Penurunan dan Peningkatan DPS, Jumadi : Problem Administrasi Kependudukan )

Verifikasi secara faktual, lanjut dia juga penting, jika ada informasi medsos verifikasi menjadi penting, perangkat untuk mengantipasi juga itu harus ada. Bawaslu harus ada perangkat dan SDM yang memadai agar tidak terjadi pembobolan data oleh hacker. 

"Namun, saya ulangi sekali lagi, ini adalah terobosan membuka ruang bagi masyarakat cepat, mudah memberikan laporan," tandansya.