Ada TeFa, Reza Mantap Buka Bengkel Sendiri Sesuai Standar Pabrikan Begitu Tamat Sekolah

Rencananya, kalau ada rezeki memang mau buka bengkel sendiri. Begitu tamat sekolah, sudah ada usaha mandiri yang dijalankan.

Penulis: Ishak | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISHAK
Siswa Jurusan TBSM SMKN 7 Pontianak, Reza Juliansyah (18), saat dijumpai, Selasa (20/03/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ishak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Program Teaching Factory (TeFa) yang dijalan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 Pontianak jadi berkah sendiri bagi Reza Juliansyah (18).

Dengan bekal kompetensi yang didapatkan dari program dari Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah (Dirjen Dikmen) ini, buat siswa kelas XII jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) SMKN 7 Pontianak ini mantap buka usaha bengkel sendiri.

"Rencananya, kalau ada rezeki memang mau buka bengkel sendiri. Begitu tamat sekolah, sudah ada usaha mandiri yang dijalankan," ujarnya saat dijumpai, Selasa (20/03/2018).

Baca: TeFa SMKN 7 Pontianak, Ajarkan Jodi Jadi Mekanik Handal

Ia mengungkapkan program TeFa benar-benar berdampak positif terhadap peningkatan kompetensi mekanikalnya. Sebab, TeFa sendiri di TBSM SMKN 7 Pontianak mengacu ke standar operasional prosedur (SOP) jaringan servis pabrikan kendaraan bermotor ternama di Indonesia, Astra Honda Station Service (AHASS).

Dari sini, katanya, dirinya mengetahui lebih banyak tentang dunia mekanik sepeda motor yang bai. Termasuk juga bagaimana berikan jaminan layanan terbaik kepada konsumen.

"Layanan yang sangat baik menjamin kepuasan konsumen. Selain itu, pengerjaan servis yang berkualitas juga akan menjamin hasil pengerjaan yang terukur, sehingga konsumen pastinya juga bisa lebih puas. Ini nantinya akan saya terapkan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved