Ditemukan Partikel Plastik Didalam Air Botol Aqua dan Nestle, BPOM Beberkan Bahayanya!
BPOM bekerja sama dengan sejumlah ahli, akademisi serta pemerintah, dan asosiasi nasional dan internasional, untuk memantau isu mikroplastik ini.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beredarnya hasil penelitian mikroplastik atau partikel plastik dalam air minum kemasan produk Aqua dan Nestle, mengundang Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) angkat bicara.
Dalam pernyataan resmi di situsnya, BPOM menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada kajian ilmiah yang membuktikan bahaya mikroplastik pada kesehatan manusia.
Baca: Banyak Yang Salah Kaprah, Ternyata Ikan Murah Ini Kandungan Omega3nya Lebih Tinggi Dari Salmon
Menurut BPOM, penelitian tentang tingkat toksisitas plastik dan komponennya belum dilakukan oleh lembaga pengkaji risiko untuk keamanan pangan, seperti The Joint FAO/WHO Expert Committee on Food Additives (JECFA) yang berada di bawah FAO-WHO.
Seperti dilansir Serambinews.com dari Kompas.com, Codex, sebagai badan standar pangan dunia di bawah FAO-WHO, juga belum mengatur ketentuan resmi tentang mikroplastik pada pangan.
Namun demikian, BPOM bekerja sama dengan sejumlah ahli, akademisi serta pemerintah, dan asosiasi nasional dan internasional, untuk memantau isu mikroplastik ini.
Pengawasan menyeluruh terus dilakukan BPOM terhadap keamanan, mutu dan gizi produk yang sudah atau belum beredar di masyarakat, agar sesuai dengan standar yang berlaku.
Baca: Artis Cantik Serba Bisa Ini Akui Pernah Dilecehkan Ayah Kandungnya, Kehidupannya Jadi Hancur!
Baca: Dikabarkan Sudah Tinggal Serumah Dengan Pacar Barunya, Ely Sugigi dan Wanita Ini Ribut di Medsos
Baca: Inilah 5 Artis Cantik Bollywood Yang Kenakan Cincin Berlian Mewah, Harganya Bikin Melongo!
Dalam keterangan resmi tertanggal 16 Maret 2018, BPOM mengimbau masyarakat untuk menghubungi Call Center HALO BPOM apabila menemukan produk tidak layak konsumsi.
Contact Center HALO BPOM adalah 1-500-533, SMS 0-8121-9999-533, dan email halobpom@pom.go.id, atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya, organisasi jurnalisme, Orb Media, memimpin investigasi terhadap 11 merek minuman kemasan taraf dunia dan lokal.
Tujuan penelitian mereka adalah meneliti kandungan plastik di dalam botol kemasan.
Dalam melakukan penelitiannya, mereka menggandeng State University of New York di Amerika Serikat.