Direktur PDAM Ketapang Mohon Maaf Kepada Pelanggan untuk Hal Ini

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ketapang, Juta memohon maaf kepada pelanggannya.

Terutama terhadap keluhan konsumen PDAM Ketapang tentang air yang masih selalu keruh dari pihaknya.

“Kita jajaran pimpinan PDAM Ketapang mohon maaf dan menghimbau agar air itu sebelum dipakai supaya diendapkan terlebih dahulu. Sedangkan untuk konsumsi air minum agar dimasak terlebih dahulu,” kata Juta kepada wartawan di Ketapang, Selasa (13/3/2018).  

Ia menjelaskan saat ini banyak hal yang menyebabkan kualitas air PDAM Ketapang menjadi keruh.

Terutama turunnya air gambut ketika musim hujan datang.

Sebab bangunan pengolahan PADM Ketapang tidak dirancang untuk air gambut.

“Tapi untuk air baku yang normal sehingga kita kerepotan mengolah air gambut itu. Penyebab lain karena keterbatasan sarana prasarana seperti alat instrumen pengukurannya,” jelasnya.  

Baca: Kampanye Terbatas di Ketapang, Masyarakat Harap Milton Dapat Lakukan 3 Hal Ini Jika Terpilih

Sebab itu kedepan pihaknya ada bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Jakarta. Tujuannya untuk membangun sistem prototipe peningkatan kualitas air PDAM Ketapang serta instrumen pengukurannya.

“Selain itu kita akan meninjau kembali sarana prasarana Proyek Riam Berasap. Tujuannya untuk penanggulangan air PDAM Ketapang yang terinterusi air asin ketika musim kemarau. Kemudian melalui SDA Kementerian PU,” ungkapnya.

“Kita juga sudah melaksanakan pembangunan intake air baku di daerah Tanjung Pasar Kecamatan Muara Pawan. Jaraknya lebih kurang 14 kilo meter dari instalasi PDAM Ketapang di Kecamatan Delta Pawan,” lanjutnya.