Siswa Aniaya Guru
Siswa Aniaya Guru, Ini Kasus-kasus Kekerasan Yang Menimpa Pendidik Kalbar
Kepala SMP Darussalam, Ahmad Bustomi, mengatakan seorang siswa berinisial NF melemparkan kursi kepada gurunya Nuzul Kurniawati.
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kasus kekerasan terhadap guru kembali terjadi di Kalimantan Barat.
Kali ini menimpa seorang guru SMP Darussalam, Jalan Tani, Kecamatan Pontianak Timur, Rabu (7/3/2018) sekitar jam 10.00 WIB.
Kepala SMP Darussalam, Ahmad Bustomi, mengatakan seorang siswa berinisial NF melemparkan kursi kepada gurunya Nuzul Kurniawati.
Kasus kekerasan yang menimpa tenaga didik di Kalbar ini sebenarnya bukan yang pertama kali terjadi.
Baca: BREAKING NEWS: Hilang Kendali, Bus Hantam Kendaraan Beruntun Hingga Rumah di Wajok Hilir
Dalam catatan Tribunpontianak.co.id, setidaknya ada beberapa kasus.
1. Guru Lastini

Lastini (50), guru di SDN 31 Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, mengalami luka setelah dianiaya orangtua murid, Kamis (1/3/2018) sekitar pukul 15.45 WIB.
Jajaran Polsek Meliau mengamankan terduga pelaku tindak penganiayaan seorang guru inisial SK (karyawan BUMB) di Kecamatan Meliau, kabupaten Sanggau, Jumat (2/3/2018).
Baca: Masih Ingat Astronot Wanita Pertama dari Indonesia? Begini Kabarnya Sekarang
“Penganiayaan tersebut telah terjadi pada Kamis (1/3/2018) pukul 15.45 Wib di Lapangan SDN 31 Meliau Emplasmen PTPN XIII Gunung Meliau, desa Meliau Hilir, Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau, ” katanya.
Penyebabnya SK tidak terima anaknya ditegur Lastini.
2. Guru Puji Rahayu
Seorang siswa SMA Negeri 1 Kubu Raya, EY (20) dilaporkan ke polisi oleh gurunya sendiri Puji Rahayu (34).
EY dilaporkan karena diduga menganiaya sang guru seusai pembagian rapot kenaikan kelas, Sabtu (17/6/2017).
Baca: Guru Nuzul Kurniawati Mengaku Tetap Sayang pada Siswa yang Menganiayanya
EY menganiaya Puji Rahayu karena tidak terima dirinya tidak naik kelas.