Benny : Kebutuhan Babi di Sintang Disuplai dari Singkawang
kami juga mulai menawarkan konsep programini ke pihak perbankan sebagai mitra modal finansialnya
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Ketua panitia seminar peternakan babi skala kecil di tingkat pedesaan, Benny Situmorang mengatakan ingin mengajak masyarakat untuk belajar, sehingga dapat memelihara ternak babi dengan lebih baik.
Dimana sebelumnya ia telah menggelar seminar di Aula Sekolah Tinggi Teologi Katulistiwa (STTK) Sungai Sawak, Komplek Agape, Kamis, (1/3).
"Peternakan babi skala kecil ini sebagai upaya meningkatakan ekonomi masyarakat dan menjadi sumber alternatif pendapatan bagi masyarakat. Ini langkah awal untuk kita belajar bagaimana cara beternak babi yang baik dan benar, khususnya untuk saudara-saudara kita di pedesaan," ujar Benny, Jumat (2/3).
(Baca: BBM Jenis Premium Secara Perlahan Dialihkan ke Pertalite )
Ia juga mengatakan akan memulai dengan mengusulkan pembentukan kelompok tani untuk peternakan babi skala kecil ini.
"Kami akan mulai mengusulkan pembentukan kelompok tani, kami juga mulai menawarkan konsep programini ke pihak perbankan sebagai mitra modal finansialnya," katanya.
Menurutnya bahwa kebutuhan masyarakat atas daging babi di Sintang cukup besar. Ia menargetkan 200 orang yang akan dibina, dalam kelompok-kelompok tani.
(Baca: ISSI Kalbar Pastikan Kuota Atlet yang Ikut Porprov di Sintang, Jumlahnya Segini )
"Harga daging babi kadang bisa hampir semahal daging sapi. Kadang kita malah mengalami kelangkaan. Kita menemukan bahwa ada 4 (empat) gawai di masyarakat yang memerlukan babi, natal-tahun baru dan imlek, ada paskah, ada gawai dayak dan ada juga urusan adat lainnya," lanjutnya.
Selama ini diakuinya Babi untuk kebutuhan masyarakat Sintang masih dipasok dari Singkawang. Karena itulah menurutnya penting untuk dibentuk kelompok tani yang fokus dalam pengelolaan ternak babi.
"Kita mau supaya kelompok usaha ini bisa terus berjalan sehingga benar-benar menopang kehidupan masyarakat di desa," tutupnya.
