Ustaz Abdul Somad Jawab Pertanyaan Hukum Bermain Mobile Legends
Mobile Legend benar-benar telah membuat banyak orang tak bisa lepas dari gadget. Tak hanya anak-anak, tapi juga orang dewasa.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mobile Legend benar-benar telah membuat banyak orang tak bisa lepas dari gadget.
Tak hanya anak-anak, tapi juga orang dewasa.
Lebih 10 juta akun diketahui telah mengunduh game ini di Google Play Store maupun Apple App Store.
Hal ini membuat banyak orang tua cemas melihat anaknya kecanduan game ini.
Rupanya ada yang menanyakan hal ini kepada dai kondang ustadz Abdul Somad.
"Ustadz banyak sekarang anak-anak yang bermain game mobile legand, apa hukumnya?," demikian pertanyaan jemaah.
Abdul Somad pun menyebut jika dirinya tak sekalipun bermain game.
"Jangan biarkan anak-anak kita main game. sayangi mereka dengan tidak memberi hp. memberikan hp kepada anak-anak sama halnya dengan memberi pisau. Dipotong urat nadinya nanti. Jangan!" tegas Somad.
Ia pun mengutip ayat yang menerangkan bahwa orang tualah yang menjadi anak seperti apa kelak.
Pertanyaan soal Mobile Legends ini tak sekali disampaikan.
Saat ceramah di sebuah sekolah di Jambi beberapa waktu lalu, ada siswa yang bertanya apa dosa bermain game mobile legends.
"Orang yang candu game sudah mubasir waktu. Orang yang mubazir saudara dengan setan. Makanya yang kecanduan game tak lagi digoda setan karena saudara dengan setan," kata Somad disambut tawa para siswa.
Ia pun meminta agar main game dihentikan dan digantikan dengan olah raga.
"Berhentilah kalian (main game). Isi waktu dengan aktivitas. Sekali-kali (main game) untuk refresing ok-lah, tapi masih banyak (aktivitas lain). Olahragalah kalian," pesannya.
UAS pun menyebut 3 olahraga yang dianjurkan dalam Islam.
"Olahraga dalam Islam ada tiga yakni berkuda, memanah dan berenang," katanya.
Ia pun menyebut jika anak-anak di Korea dan Jepang kini banyak yang mengandrungi olahraga memanah.