Lestarikan Lingkungan, Kreasi Sungai Putat Edukasi Masyarakat dengan Program Ini
Syamhudi menjelaskan, kegiatan RSTS mereka awali dengan gotong royong bersama warga Sungai Putat.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kreasi Sungai Putat (KSP) tak henti-hentinya terus membuat program edukasi pada masyarakat demi menjaga kelestarian lingkungan terutama keberlangsungan keradaan parit-parit agar tetap eksis ditengah kemajuan yang mendera kota.
Ketua KSP Syamhudi menjelaskan pihaknya sehari sebelumnya (25/2), mengadakan kegiatan yang mereka beri nama Simulasi Rumah Tanpa Sampah (SRTS).
"SRTS ini bertujuan untuk bedah sampah dapur atau mengidentifikasi, hal ini diambil melihat kebiasaan ibu rumah tangga saat berbelanja harian," ucap Syamsudin, Senin (26/2/2018).
Syamhudi menjelaskan, kegiatan RSTS mereka awali dengan gotong royong bersama warga Sungai Putat.
(Baca: Manulife Education Protector Tawarkan Beragam Manfaat, Buyung: Nasabah Bebas Memilih )
Kemudian dilanjutkan dengan bedah dapur untuk mengidentifikasi berapa jumlah kantong plastik yang masuk ke rumah tangga setiap harinya dan terpenting menurut Syamhudi adalah kemana larinya plastik yang masuk dalam rumah tangga tersebut.
"Setelah kita melakukan RSTS, maka dapat. Disimpulkan kalau seorang ibu rumah tangga melakukan belanja di pasar dan tanpa membawa tas belanja maka kurang lebih sembilan kantong kresek yang akan dibawa ke dapur mereka," ujarnya.
Ia menyebut jika setiap orang ketika belanja di pasar membawa tas belanja, maka jumlah kantong plastik berkurang drastis yang alan asuk kerumahnya dan hanya tersisa 4 kantong plastik saja.
Yuk! Subscribe Akun YouTube Video Tribun Pontianak Berikut Ini: